Thursday, July 14, 2022

(PuBer)Manusia di hadapan Tuhan

 


Manusia di hadapan Tuhan

 

Kupandang ke atas lihat langit tak terbatas

Cakrawala tinggi bahkan menembus awan

Alam semesata indah ciptaan Dia yang di atas

Manusia sungguh kecil dan debu di mata Tuhan

 

Manusia tidak sanggup membentuk bintang

Apalagi menghias alam semesta

Manusia hanyalah segenggam tanah kering

Mudah tertiup angin dan hilang tak tersisa

 

Manusia hanya bisa berharap dan percaya

Kepada Tuhan Sang pembentuk hidup

Debu dan tanah tak mampu berbuat apa – apa

Hanya Sang pembentuk hiduplah yang sanggup

 

Jikalau manusia sadar batasan dirinya

Maka manusia akan berserah kepada Tuhan yang terbatas

 

“Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami!

Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami

Dan kami sekalian adalah buatan tangan - Mu”

 Yesaya 64 : 8

God Bless You

No comments: