(ArBer)Menertawakan Yesus?

 

Menertawakan Yesus?

 

Suatu ketika Yesus sedang berada di hadapan banyak orang, kemudian ada seorang yang bernama Yairus yang memberitakan bahwa anaknya tersebut telah meinggal.  Yesus yang mendengarnya kemudian memberikan opini yang cukup mengejutkan bahwa sebenarnya anak tersebut tidak mati melainkan tidur.

Apa yang Yesus katakan tersebut menimbulkan tawa terbahak – bahak dari orang – orang disekelilingnya.  Mereka tertawa dan menganggap Yesus mengada – ada, meskipun kemudian akhirnya mereka menyaksikan sendiri apa yang kelaur dari mulut Yesus menjadi kenyataan.  Sesuatu yang tidak masuk akal adalah mengapa mereka meragukan Yesus, padahal sebelumnya seorang yang sakit dan menjamah jubahh Yesus saja sembuh seketika?

Sebelum menghakimi mereka yang tertawa serta tidak percaya akan kata – kata Yesus, sebaiknya kita berkaca dahulu dengan diri kita sendiri.  Apakah kita pernah meragukan firman Tuhan? atau justru kerap meragukannya, meskipun dalam hidup ini sudah tak terhitunga lagi anugerah serta pemeliharaan Tuhan secara nyata dalam hidup kita?    Kita juga terkadang meragukan- Nya, bukan?  Masakah kita juga sama seperti mereka yang bukan hanya meragukan namun juga menertawakan Yesus? Atau menurut kita, adakah yang membatasi kuasa Yesus, sehingga ada hal tidak mungkin dikerjakan- Nya? Satu hal yang pasti setiap firman yang keluar dari mulut- Nya adalah “ya” dan “amin”!

Apapun pergumulan serta permasalahan berat yang kita alami saat ini, tetaplah mengandalkan Yesus, dan jangan menganggap remeh firman- Nya apalagi sampai menertawakannya!

“Mereka menertawakan Dia,

Karena mereka tahu anak itu telah mati”

Lukas 8 : 35

God Bless You