Masa lalu yah masa sudah berlalu
Nabi
– nabi besar yang dipilih Tuhan ternyata banyak juga yang memiliki masa lalu
yang buruk bahkan yang tidak pantas di contoh.
Nabi Musa yang dipilih- Nya untuk memimpin bangsa Israel keluar dari
Mesir ternyata adalah seorang pembunuh di masa mudanya.
Musa
muda ternyata adalah seorang yang tempramental, dan tidak ragu – ragu melukai
sesama manusia. Musa bukan hanya
membunuh akan tetapi juga berusaha menghilangkan barang bukti dengan cara
menguburkan langsung orang yang dibunuhnya.
Masa lalu yang kelam seperti itu ternyata tidak mempengaruhi Tuhan yang
tetap memilihnya menjadi pemimpin besar bangsa Israel. Musa yang kasar adalah salah satu contohnya,
sebab kemudian Tuhan membentuk sikap dan sifatnya tersebut sehingga menjadi
seorang yang pengasih dan juga lembut.
Hal tersebut terlihat ketika berkali – kali Tuhan ingin memusnahkan
bangsa Israel namun kemudian dihalangi Musa.
Intinya
adalah masa lalu seorang belum tentu menentukan masa depan yang sama dengan
masa lalunya. Tuhan dapat mengubah
seseorang yang emmang dipilih- Nya termasuk kita semua. Pertanyaanya kemudian adalah apakah kita
benar – benar mau merendahkan diri dan dirubahkan- Nya? Jika memang kita bersedia dibentuk dan
dirubah- Nya maka pada saat- Nya kita pasti dipakai Tuhan!
Masa
lalu kita yang buruk bukanlah hal penting, namun yang terpenting adalah bersediakah
kita berubah demi masa depan yang lebih baik?
“Ia menoleh ke sana
sini dan ketika dilihatnya tidak ada orang
Dibunuhnya orang
Mesir itu,
Dan disembunyikannya
mayatnya dalam pasir”
Keluaran 2 : 12
God
Bless You