Dijual orang tua
Gambar
di atas adalah kejadian nyata ketika banyak rakyat dunia mengalami krisis
keuangan oleh karena dampak perang.
Bukannya orang tua mereka tidak sayang kepada anaknya, namun dengan
menjual anak – anak mereka bisa jadi memperbesar peluang hidup orang tua dan
juga anak-anaknya tersebut. Itupan
dengan catatan orang yang membeli mereka mempunyai perekonomian yang lebih
baik.
Orang
tua bisa saja dengan sengaja membenci anak – anaknya dengan tau tanpa alasan
tertentu. Biasanya orang tua yang tidak
benar, mengasihi anak mereka dengan persyaratan tertentu, dan jikalau
persyaratan itu tidak ada dalam anak tersebut, bisa jadi mereka minggalkan sang
anak. Tidak demikian halnya dengan Bapa
kita di Sorga. Bapa di Sorga mengasihi
anak – anak- Nya tanpa syarat tertentu.
Bayangaknalah
kita yang kerap berdosa bahkan masih menantang- Nya ketika ditegur, tetap saja
menerima anugerah keselamtaan. Lebih
luar biasanya lagi anugerah keselamatan yang dari pada Allah Bapa justru
diberikan dengan mengorbankan Anak- Nya sendiri yang maha suci yaitu Yesus
Kritsus. Jadi apapun keadaan dan kondisi
kita, percayalah Dia akan selalu menajdi Bapa kita, dan sama sekali tidak akan
pernah “menjual” kita apalagi melihat kita binasa, hanya saja pertanyaanya
maukah kita mnegakui serta menuruti Allah Bapa kita?
Allah
Bapa tidak akan pernah menjual kita, malahan sebaliknya yaitu menembus kita
dari hukuman maut dosa!
“Dapatkah seorang
perempuan melupakan bayinya,
Sehingga ia tidak
menyayangi anak dari kandungannya?
Sekalipun dia
melupakannya,
Aku tidak akan
melupakan engkau”
Yesaya 49 : 15
God
Bless You
No comments:
Post a Comment