Monday, April 3, 2023

(ArBer)Tidak gila kehormatan dari manusia

 


Tidak gila kehormatan dari manusia

Selain dari pada orang tua Yesus Kristus itu sendiri tidak banyak orang yang mendapat kesempatan untuk memegang ataupun menyentuh kepala dari pada Yesus Kritsus.  Yohanes yang adalah juga sepupu- Nya sendir mendapatkan kesempatan khusus tersebut, sebab Yohaneslah yang membaptiskan Yesus.


Yohanes juga dikenal dengan pengikutnya yang royal, akan tetapi Yohanes tetap tahu diri dan tidak berminat untuk bersaing dengan Yesus Kristus dalam pelayananya.  Yohanes sadar dia harus semakin rendah, namun Yesuslah yang harus semakin ditinggikan nama- Nya.  Jadi sama sekali tidak ada keinginan baginya untuk melakukan pencitraan agar mendapatkan kehormatan ataupun pujiamn dari orang - orang sekitarnya.  Tetapi bayangkan apaboila kita yang berada di dalam posisinya, akankah kita tetap rendah hati? tau justru sebaliknya kita semakin sombong dan merasa layak dihormati?


Kenyataanya banyak sekali manusia yang terinfeksi "virus" gila hormat.  Appaun yang dilakukan dan dikerjakan semata - mata hanya demi mendapat keohormatan dari sesama manusia.  Manusia sama sekali tidak dapat imun dari kesombongan apalagi gila hormat, namun bukan berarti "penyakit" tersebut tidak dapat disembuhkan.  Belajarlah seperti Yohanes Pembabtis yang sadar akan kerendahan dirinya dihadapan- Nya! sadaarilah bahwa sehebat apapun dan sepandai apapun, tetap saja kehormatan tidak layak kita dapatkan sebab semua adalah oleh karena anugerah- Nya, bukan karena usahan kita speenuhnya!


Kehormatan dari Tuhan lebih berarti dari pada kehormatan yang kita dapatkan dari seluruh umat manusia sekalipun!



“Sebab mereka lebih suka akan kehormatan mausia

Dari pada kehormatan Allah”

Yohanes 12 : 43

No comments: