(ArBer)Pentingnya suatu pekerjaan

 

Pentingnya suatu pekerjaan

 

Masa pandemi memang sudah berakhir, namiun tatanan kehidupan belum sepenuhnya pulih.  Pemulihan ekonomi memang terjadi, namun jumlah pengangguran masih terus berttambah.  Jadi apapun yang bisa kerjakan sebaiknya kita kerjakan dengan seserius mungkin, selama kita masih diijinkan memperoleh pekerjaan tersebut.

Rasul Paulus adalah salah satu Rasul yang melayani Tuhan sepanjang waktu, namun demikian beliau juga masih bisa bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri.  Rasul Paulus tidak ingin menjadi beban rekan sepelayanannya dan juga jemaat dimana dia mengajar serta melayani.  Tidak mudah memang membagi wkatu, namun demikian ia tetap membeli teladan yang benar dalam menjalani kehidupan di dunia ini!

Ada kalanya kita memang menjadi sedikit “rakus” dalam hal pekerjaan.  Kita menginginkan pekerjaan mudah namun mendapatkan hasil yang berlimpah – limpah.  Kita terkadang tidak bersyukur dan menutup mata terhadap banyaknya orang yang sedang mengantri untuk mendapatkan pekerjaan yang saat ini kita miliki.  Jadi mulailah bersyukur atas pekerjaan yang masih kita miliki, sebab sedikit ataupun banyak, tetap saja rejekinya sangat kita butuhkan bagi diri sendiri maupun keluarga.  Janganlah menjadi beban bagi sesama kita, namun sebaliknya di masa seperti ini jadilah saluran berkat bagi sesama melalui berkat yang Tuhan titipkan bagi kita!

Bekerjalah dan janganlah menjadi beban bagi sesama!  Sebab Tuhan menyediakan berkat lebih bagi mereka yang mau berusaha dan bersyukur!

  

“Perak atau emas atau pakaian tidak pernah

Aku ingini dari siapa pun juga

Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri

Aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku

Dan keperluan kawan – kawan seperjalananku”

Kisah Para Rasul 20 : 33 - 34

God Bless You