Hasil jerih payah orang benar
Keluarga
yang sederhana selalu mempunyai banyak waktu untuk bersama. Baik untuk bermain bersama, belajar bersama juga
ataupun tentunya beribadah bersama. Keluarga
ideal seperti itu mungkin saat ini sudah sulit sekali kita temui.
Kehidupan
perkotaan ternyata mendorong setiap orang untuk terus menerus berlomba ataupun
mengejar waktu. Seorang kepala rumah
tangga yang bertanggung jawab terhadap masalah perekonomian keluarga, terkadang
hanya akan memiliki sedikit waktu untuk keluarganya. Perekonomian memang salah satu pondasi
tegakknya sebuah keluarga, namun pastinya bukanlah yang terutama. Kebutuhan rohanilah jugalah penting dan bukan
kebutuhan jasmani semata yang dipentingkan.
Pada
Kitab Mazmur, teutama pada pasal yang ke – 48 disinkapkan rahasia keutuhan
sebuah kelaurga yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Tuhan berjanji akan mendatangkan berkat bagi
keluarga yang mengandalakn – Nya. Tuhan
menjanjikan berkat bagi setiap usaha anggota kelaurga yang benar – benar hidup
takut akan Dia. Jadi jelaslah bahwa yang
terpenting bukanlah pekerjaan apa yang menghasilkan lebih banyak materi, namun
bagaimana sikap kita dalam melakukan pekerjaan tersebut. Semakin kita mentaati Tuhan dalam melakukan
usaha, maka akan semakin Tuhan memberkati usaha kita serta memberkati juga
keluarga kita!
Pekerjaan
ataupun usaha sederhana terkadang malahan justru menghasilkan sukacita serta
berkat berlimpah bagi seluruh anggota kelaurga kita!
“Berbahagialah setiap
orang yang takut akan TUHAN,
Yang hidup menurut
jalan yang ditunjukkan – Nya!
Apabila engkau
memamakan hasil jerih payah tanganmu
Berbahagialah engkau
dan baiklah keadaanmu!”
Mazmur 128 : 1 - 2
God
Bless You
No comments:
Post a Comment