Lebih banyaklah mendengar!
Mendengar
bukanlah perkara sulit, akan tetapi berapa banyak bunyi yang akan dicerna otak
itulah yang terkadang menjadi sulit. Kegiatan
mendengar harus dilengkapi dengan kegiatan selanjutnya yaitu mengerti ataupun
memahaminya. Hanya saja banyak diantara
kita yang mendengar kemudian tidak memproses informasi yang kita dengar, dan
istilah untuk hal tersebut adalah “masuk
kuping kiri, kelaur kuping kanan?”.
Injil
Tuhan juga banyak mencatat akan perintah kepada umat untuk dapat
mendengar. Kata – kata “siapa bertelinga
hendaklah ia mendengar” tercatat banyak diulang – ulang. Bahkan Yesus endiri ketika melayai di dunia
ini juga menyatakan pernyataan demikian juga!
Lalu kira – kira mengapa “mendengar selalu ditekankan bagi orang – orang
percaya?
Sebelum
berbicara memang hendaklah kita mendengar dengan seksama. Mendegar dan kemudian memahami apa yang
terjadi,serta apa yang hendak keluar dari mulut kita! Kemampuan berbicara yang idak dihului dengan
kemampuan mendengar dan memperhatikan hanya akan berakhir dengan kata – kata kosong. Jadi siapa bertelinga, memang seharusnyalah
dia mendengar! Janganlah dengan sengaja
tidak mau mendengar ataupun pura –pura tidak mendengar! Sebab semakin banyak kita mendengar maka akan
semakin baik pula respon kita terhadap suatu hal!
Tuhan
menciptakan telinga kita tanpa penutup adalah agar kita lebih banyak mendengar!
“Barangsiapa
bertelinga
Hendaklah ia
mendengar!”
Wahyu 13 : 9
God
Bless You
No comments:
Post a Comment