Mengendalikan atau dikendalikan alkohol?
Jangankan
seorang raja ataupun pembesar negeri, rakyat biasa saja sebaiknya menjauhkan
diri dari mabuk minuman keras. Seorang
yang mabuk minuman keras tentu tidak akan dapat lagi berpikir secara rasional
sesuai dengan akal budi pekerti, dan apapun yang dikatakan serta lakukan
hanyalah reaksi spontan saja.
Bayangkanlah
apa yang akan tejadi apabila seorang pembesar berada dalam keadaan mabuk minuman
keras beralkohol! Sudah pasti apa yang
keluar dari mulut sang raja tidak dapat dipertanggung jawabkan! Bukan hanya itu saja, bisa jadi segala
keputusan yang diambil juga nantinya akan membawa bencana buruk bagi rakyatnya
sendiri.
Seorang
pemimpin ataupun petinggi seharusnya dapat menghasilkan keputusan yang bijak
dan baik bagi kepentingan bersama.
Seorang pemimpin ataupun petinggi harus mempunyai pikiran yang jernih
dalam membuat keputusan! Janganlah terlalu
banyak mengkonsumsi minuman keras yang akan mempengaruhi akal pikiran untuk
bertindak irasional! Jadi semakin besar
tanggung jawab seseorang maka harus semakin bijaknsalah ia, dan sebenarnya
tidak ada manusia yang menjadi bijaksana jikalau sudah ketergantungan oleh
minuman keras yang memabukkan!
Anda
harus mengendalikan kadar alkohol yang masuk ke dalam tubuh, atau alkohol yang
nantinya mengendalikan apa yang kelaur dari dalam hati serta pikiran anda!
“Tidaklah pantas bagi
raja, hai Lamuel
Tidaklah pantas bagi
raja meminum anggur
Ataupun bagi pembesar
mengingini minuman keras
Jangan sampai karena
minuman ia melupakan
Apa yang telah
didtetapkan, dan membengkokkan
Hak orang – orang yang
tertindas ”
Amsal 31 : 4 - 5
God
Bless You
No comments:
Post a Comment