(ArBer)Orang kaya tidak sulit menjadi seperti unta

 

Orang kaya tidak sulit menjadi seperti unta

 

Pada jama kerajaan dahulu kala selalu ada sebuah gerbang atau pintu kecil yang dikhususkan untuk manusia keluar masuk.  Pintu ini bukanlah gerbang utama sebuah benteng kerajaan, sebab ukurannya yang kecil dan hanya bisa dimasuki oleh manusia saja.  Akan tetapi binatang besar seperti begal, kuda ataupun unta masih bisa masuk jikalau mereka membungkuk dan berjalan dengan perlahan.

Yesus mengatakan perumpamaan onta yang masuk lubang jarum bukanlah imajinasi semata.  Faktanya binatang onta yang tinggi besar tersebut masih bisa membungkuk dan merendahkan diri untuk bisa masuk ke pintu yang kecil.  Sedangkan orang kaya sudah pasti enggan untuk merendahkan diri apalagi membungkuk terhadap Tuhan Allah dan sesama.

Kekayaan seseorang tentu bukanlah sessuatu yang bisa didapatkan instan, setidaknya ada jerih payah dirinya sendiri, orang tua ataupun orang – orang disekitarnya sehingga mampu menghasilkan harta berlimpah.  Namun poitnya adalah bukanlah jumlah kekayaanya, namun kerelaan hati untuk tunduk terhadap Tuhan.  Apakah anak orang kaya yang ingin mengikuti Yesus bersedia tunduk dan melakukan peirntah Tuhan? jawabanya kita sudah mengetahuinya, lalu jikalau kita dalam posisi anak kecil tersebut, apakah kita juga tetap tidak mau menunduk demi bisa masuk kerjaan- Nya?

Kekayaan dan kekuasaan sebenarnya adalah bukti bahwa kita harus semakin menunduk, taat dan rendah hati di hadapan Tuhan, sebab semua itu adalah anugerah- Nya!

 

“Sekali lagi Aku berkata kepadamu

Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum

Dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah”

Matius 19  : 24

God Bless You