Sudah sanggup menerima makanan keras?
Selama
anda menjadi orang percaya,pernahkan anda bertanya – tanya tentang bagaimana
orang bisa tetap bertahan dalam penderitaan? Atau bahkan rela mati demi nama
Kristus? Atau pernahkan anda pahami
maksud Tuhan untuk menunda kedatangan- Nya ke dunia ini untuk ke-dua kalinya? Padahal
keadaan dunia ini sudah tidak layak lagi untuk dihuni?
Semuanya
pertanyaan tersebut di atastentu saja tidak mudah untuk dijawab, andai kata
bisa dijawabpun kita yang menrima jawaban tersebut sepertinya juga sulit untuk
menerimanya, bukan begitu? Ke – imanan seseorang
tentu menetukan pola pikir seseorang dalam menerima maupun menelaah segala hal
yang terjadi saat ini. Iman juga yang nantinya
membuat hati dan pikrian orang percaya dapat menerima serta mengerti kehendak
maupun juga rancangan Tuhan Allah.
Anak
kecil tentu belum bisa memakan makanan yang keras, oleh karena pertumbuhan
fisik nya belum memungkinkan untuk dapat mencerna makanan keras. Iman yang masih belum dewasapun sama dengan
anak – anak yang memang belum bisa menerima makanan keras. Untuk dapat makanan keras dan membedakan mana
yang bbaik dan buruk ada baiknya kita melatih serta menumbuhkan iman kita! Dengan semakin dewasanya iman kita , maka
kita akan mempunyai pancaindera yang semakin terlatih dan juga pola pikir yang semakin selaras dengan Tuhan, sehingga
mampu membedakan mana yang rancangan- Nya maupun mana yang bukan.
Iman
kita akan tetap kerdil jikalau tidak dilatih! Dan bisa jadi selamanya kita
hanya akan minum susu saja, jikalau kita tidak pernah dewasa!
“Tetapi makanan keras
adalah untuk orang-orang dewasa
Yang karena mempunyai
pancaindera
Yang terlatih untuk
membedakan yang baik
Dari pada yang jahat”
Ibrani 5 : 14
God
Bless You
No comments:
Post a Comment