Main hakim sendiri = siap dihakimi
Adakah
yang mau menjadi korban salah sasaran “main hakim sendiri”? jangankan salah
sasaran, pencuri ataupun perampok yang tertangkap tanganpun tidak mau menjadi
korban main hakim sendiri oleh massa. Bukah
hanya luka – luka yangt diterima, bisa jadi nyawa menjadi taruhannya jikalau
massa sudah main hakim sendiri.
Berita
pada gambar di atas adalah salah satu contoh betapa mengerikannya main hakim
sendiri, bahkan nyawa oarang bisa sampai melayang. Apesnya lagi adalah bahwa korban meninggal
dunia tersebut sebenarnya bukanlah orang yang dituduhkan melaukan
kriminalitas. Massa yang mudah
terprovokasi sepertinya tidak akan membuka telingganya untuk penjelasan, yang
ada hanya maih hajar, pukul dan siksa saja, sampai seseorang tersebut tak
berkutik ataupun bahkan sampai tak bernyawa.
Main
hakim sendiri tentulah melanggar norma huykum dan bisa dikenakan hukuman pidana
berupa penjara. Main hakim sendiri
ataupun menghakimi orang lain tanpa adanya suatu persidangan sebenarnya juga
dilarang oleh firman Tuhan. Siapapun
dilarang menuduh atau dengan sengaja menjadi hakim kepada sesama tanpa membawa
perkara tersebut ke dalam sebuah persidangan resmi. Jadi janganlah kita mudah terprovokasi untuk
menghukum seseorang secara langsung terlepas benar ataupun tidaknya perbuatan
mereka! Serahkanlah persoalan tersebit
kepada pihak penegak hukum yang berwenang, sebab merekalah yang nantinya akan
menentukan hukumannya dan bukan kita sendiri!
Jikalaun
anda tidak ingin dihakimi ataupun dihukum tanpa disidanghkan, maka jangalah
lakukan hal tersebut terhadap orang lain!
“Janganlah kamu menghakimi,
maka kamupun tidak akan dihakimi
Dan janganlah kamu menghukum,
maka kamupun tidak akan dihukum
Ampunilah dan kamu
akan diampuni”
Lukas 6 : 37
God
Bless You
No comments:
Post a Comment