Pahlawan juga harus bermental baja!
Andaikata
kita adalah seorang pejuang yang terlatih di medan pertempuran harus menghadapi
seorang anak yang belum pernah datang ke medan perang, maka reaksi awal kita pastilah akan menertawakan serta meremehkan lawan yang masih “hijau” tersebut. Jadi wajarlah Goliat menertawakan Daud yang
berperas kecil, lemah bahkan elok, namun berani menantang seorang yang gagah
perkasa untuk duel.
Nyatanya
bukan Goliat saja yang sebenarnya meremehkan Daud, namun juga saudara –
saudaranya bahkan Raja Saul sendiri juga tidak merasa yakin bahwa Daud bisa
memangkan duel satu lawan satu dengan seorang “raksasa” yang sudah banyak
membunuh para pejuang – pejuang tetlatih.
Bayangkan apa yang terjadi jikalau kali itu Daud “kena mental” dan
mengurungkan niatnya melawan Goliat oleh karena tidak ada yang mendukungnya?
Pastilah bangsa Israel akan menjadi bulan – bulanan bangsa Filistin.
Menjadi
pahlawan ataupun orang yang berguna bagi orang lain memang tidaklah semudah
yang kita pikirkan. Kita perlu mempersiapkan
mental kita dengan bai, sebab sudah pasti orang – orang akan emmandang sebelah
mata terhadap niat dan juga segala kelakuan kita. Sama seperti Daud kita tidak boleh menyerah
ditengah jalan hanya oleh karena tidak ada orang yang percaya ataupun mendukung
kita! Sebaliknya kita harus tetap yakin
akan keputusan yang sudah kita ambil dengan tetap mengandalkan Tuhan Allah!
Sebab manusia bisa saja meremehkan kita, namun jikalau Tuhan berkehendak kita
melakukannya, maka tidak akan ada yang tidak berhasil kita lakukan!
Persiapkan
mental kita sebelum masuk “medan pertempuran”!
jangan andalkan penilaian manusia, namun andalkan maksud serta kehendak
Tuhan!
“Ketika orang
Filistin itu menunjukkan pandangannya
Ke arah Daud serta
melihat dia
Dihinanya Daud itu
karena masih muda
Kemerah – merahan dan
elok parasnya”
1 Samuel 17 : 42
God
Bless You
No comments:
Post a Comment