(ArBer)Benar - benar tidak bersalahkah?

 

Benar - benar tidak bersalahkah?

 

Sepertinya jarang sekali menemui pribadi yang mengakui segala kesalahannya dari yang terkecil sampai yang terbesar ataupun terberat.  Umumnya malahan banyak sekali orang yang sering mengaku tidak bersalah ataupun orang yang bersih ataupun lurus jalannya.

Dosa tidak mengenal gender, profesi, umur, ras ataupun streotipe – streotip kemanusiaan lainnya.  Semua mansuia berdosa dan akan berpotensi terus berdosa.  Di hadapan manusia lain, bisa saja seseornag mengakui dirinya tidak berdosa, namun hal tesebut tentunya tidak berlaku di hadapan Tuhan.  Siapa yang bersumpah jalannya adalah lurus dan bersih, bisa jadi adalah seorang yang serong di mata Tuhan.

Tuhan sebenarnya tidak perlu pengakuan ataupun pembelaan kita, ketika berbuat dosa.  Tuhan tentu tahu isi hati ataupun pikiran kita smeua.  Janganlah kita memaksakan diri ataupun bersih keras bahwa kita tidak bersalah, sebab bisa jadi hal tersebut adalah akan kesalahan terbesar dalam hidup kita.  Tidak yang imu oleh perbuatan dosa, kita pun harus tetap berjuang mengalahkan keinginan berdosa dalam setiap detiknya!  Satu yang pasti mintalah Tuhan mengkoreksi iman kita, agar kita sadar bahwa tidak mungkin kita tidak bersalah di hadapan Tuhan!

Semakin seseorang meyakini didirnya bersih dan tidak bersalah, semakin besar kemungkinan orang tersebut berdosa besar di hadapan Tuhan!

 

“Segala jalan orang adalah bersih

Menurut pandangan sendiri

Tetapi TUHANlah yang menguji hati”

Amsal 16 : 2

God Bless You