Monday, December 11, 2023

(ArBer)Bertahanlah, meskipun hanya sebagai perantau!

 


Bertahanlah, meskipun hanya sebagai perantau!

 

Hidup sebagai seorang perantauan di negeri orang memang tidak mudah.  Selalin menghadapi situasi dan kondisi baru, kita juga diharapkan sebisa mungkin untuk berjuang melawan kebiasaan ataupun kebudayaan baru di mana kita berada, yang kemungkinannya tentu berbeda dari kebiasaan ataupun budaya dimana kita dilahirkan ataupun dibesarkan.

Sama halnya dengan para perantau di muka bumi ini, sebenarnya kita sendiri adalah perantau di dalam bumi ini.  Meskipun keliahiran kita berada di dalam dunia ini, namun di dalam Kristus sebenarnya kita adalah warga kerajaan- Nya.  Kita hanya sementara hidap di dalam dunia ini, dan bisa dikatakan hanya perantau saja di dalam dunia ini.

Sebagai perantau kita juga dituntut untuk dapat “bertahan hidup”.  Hal yang dimaksud bukan hanya bertahan hidup secara fisik jasmani, namun juga secara rohani.  Kita harus bertahan melawan kedagingan kita, yang menginginkan banyak hal yang ditawarkan dunia ini.  Menjaga iman kita agar tetap suci ditengah keberdosaan dunia ini, memang tidaklah mudah, namun sesulit apapun kita tetap wajiob menjaga iman kita!  Jadi utamakanlah iman yang sesuai dengan kehendak- Nya, meskipun kita berada di dalam dunia ini! Sebab tempat tujuan kita berikutnya adalah tempat yang kudus! Jadi tetaplah hidup kudus di dunia ini, meskipun hanya sementara!

Perjuangan para perantau memang berat, namun jikalau mampu bertahan maka saatnya nanti akan kembali ke kediamannya dengan penuh sukacita!

 

“Saudara – saudaraku yang kekasih

Aku menasehati kamu, supaya sebagai

Pendatang, dan perantau, kamu menjauhkan diri

Dari keinginan-keinginan daging

Yang berjuang melawan jiwa”

1 Petrus 2 : 11

God Bless You

No comments: