(ArBer)Kasih yang tidak memandang muka

 

Kasih yang tidak memandang muka

 

Tuhan menciptakan manusia dengan karakter fisik masing – masing sesuai dengan keadaan ataupun iklim di mana mereka berada.  Perbedaan fisik tentu mudah sekali terlihat dari penampilan manusia, akan tetapi semua manusia dengan bentuk ataupun karakter fisik apapun tetap sama di mata Tuhan sang pencipta.

Siapa yang mengakui Yesus Kristus sebagai Juruselamat kehidupannya, seharusnya juga melakukan segala kehendak- Nya, yang terutma yaitu dalam hal mengasihi!  Sifat tersebut harus dikerjakan dalam kehidupan nyata sehari – hari! Dan tentu saja “target” dari kasih tersebut adalah Tuhan itu sendiri dan juga sesama manusia.  Mengasihi Tuhan bisa dilakukan, namun mengasihi manusia, biasanya kita “milih – milih” bukan begitu?

Semua orang tanpa terkecuali harus dijadikan sasaran target kasih dari pada Kristus.  Tidak peduli latar belakang suku, ras, golongan, tingat pendidikan, umur ataupun tingatan status sosial tertentu dalam masayarakat, semua layak mendapatkan kasih di dalam kasih Kristus. Memandang muka dalam mengasihi tidaklah benar, dan bertentangan dengan kasih- Nya!  Siapa yang memandang muka dan memilih – milih dalam mengasihi pastilah berdosa terhadap Tuhan!  dan pastinya juga belum pantas mengaku mengasihi- Nya! Sebab kasih kepada sesama saja belum sempurna, mana mungkin dapat mengasihi – Nya dengan sempurna.

Kasih akan mengalir sempurna jikalau sang pelaku kasih menniru dengan sempurna kasih dari pada Kristus sang sumber kasih!

 

“Akan tetapi; jikalau kamu menjalankan hukum utama

Yang tertulis di dalam kitab suci

Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri

Kamu berbuat baik.  Tetapi, jikalau kamu memandang muka

Kamu bebruat dosa, dan oleh hukum itu menjadi nyata

Bahwa kamu telah melakukan pelanggaran”

Yakobus 2 : 8 - 9

God Bless You