Jadilah pendukung,dan bukan pembenci!
Kontestasi pemilihan kepala negara akan berlangsung sesaat lagi. Suasana perpolitikan di tengah masyarakat juga akan semakin memanas. Masing - masing calon tentunya mempunyai pendukungnya sendiri, namun terkadang pendukung salah satu calon kemudian juga menjadi "heters" bagi calon lainnya.
Apabila kitra mempunyai pilihan calon tertentu, alangkah baiknya kita tetap memegang teguh pilihan tersebut, dan bukan berusaha menyingkirkan calon lainnya. Demokrasi yang katanya suatu sistem yang adil, akhir - akhir ini malahan menjadi ajang untuk saling menjatuhkan antrara satu dengan yang lainnya. Lalu apakah kita sebagai orang percaya juga ikut - ikutan dalam arus dunia tersebut?
Saling menjelekkan tidak akan selesai meskipun calon yang kita jagokan sudah menjadi pemenang. Sakit hati dan dendam akan terus berkelanjutan, jikalau sebuah kontestasi didasari dengan saling menjatuhkan dan bukan saling mengadu gagasan serta ide. Kita sebagai orang percaya sebisa mungkin hatrus menghindari soal - soal tersebut yaitu saling menjagokan namun juga saling menjatuhkan. Orang - orang dunia mungkin menganggap hal tersebut hal biasa didalam sebuah kompetisi, namun bagi kita hal tersebut bertentangan dengan hukum kasih dari pada Kristus Yesus Tuhan kita! Jadi ikutilah proses serta kontestasi yang ada didalam dunia ini, namun hidarilah soal - soal sepele seperti saling menjatuhkan antar sesama yang nantinya berujung pertengkaran!
Keberadaan anak - anak Tuhan didudia ini adalah sebagai sumber kasih serta damai, dan bukan sebaliknya menjadi sumber pertengkaran ataupu pertikaian!
“Hindarilah soal - soal yang dicari - cari
Yang bodoh dan tidak layak
Engkau tahu bahwa soal - soal itu
Menimbulkan pertengkaran”
2 Timotius 2 : 23
No comments:
Post a Comment