Meninggikan diri sendiri = Direndahkan Tuhan!
Dunia
serasa berputar balik, jikalau melihat keadaan Raja Nebukadnezar. Beberapa waktu sebelumnya, beliau berdiri
dengan perasaan bangga oleh karenan segala hasil usahanya terhadap bangsanya,
namun dalam sekejap kemudian, ia menjadi manusia yang rendah dan hampir sama
dengan hewan di hutan belantara.
Perasaan
bangga bukanlah suatu dosa, namun jikalau berlebihan maka akan menghasilkan
tinggi hati, yang berakhir dengan kesombongan serta kecongkakan. Apapun hasil usaha manusia, tentu saja tidak
bisa dibandingkan dengan hasil karya Yang Maha kuasa. Jadi membanggakan diri dan merasa lebih hebat
dari Sang Pencipta adalah suatu hal yang terlarang adanya.
Nebukadnezar
termasuk manusia yang berunyung, oleh karena meskipun dia dihukum oleh karena
kesombongannya, ia akhirnya dipulihkan juga dan kembali kepada kedudukannya
yang semula. Ia yang pada masa
hukumannya menydari dan mengakui kedualtan serta kekuasaan Tuhan Allah,
diberikan kesempatan lagi oelh Yang Maha kuasa, namun demikian ingatlah bahwa
tidak semua orang mendapatkan kesempatan kedua!
Jadi janganlah merasa tinggi hati ataupun sombong, sebab bisa jadi
hukuman- Nya akan membuat kita menjadi rendah se- serendah- rendahnya!
Meninggikan
diri di hadapan sesama saja tidak patut, apalagikah meninggikan diri di hadapan
Tuhan Allah yang menciptakan alam semesta dan seluruh isinya!
“Jadi sekarang aku,
Nebukadnezar, memuji
Meniunggikan dan
memuliakan Raja Sorga
Yang segala
perbuatan- Nya adalah adil
Dan yang sanggup
merendahkan mereka
Yang berlaku congkak”
Daniel 4 : 37
God
Bless You
No comments:
Post a Comment