Permintaan Iblis saja dikabulkan- Nya!
Iblis
saja mengetahui dan mengakui Yesus sebagai Anak Allah Maha tinggi. Dalam berbagai kesempatan, sebelum Yesus
mengusir mereka dari tubuh manusia, Iblis berkali – kali ketakutan terlebih
dahulu ketika Yesus hadir menemui mereka, bahkan Iblis dalam jumlah banyak seperti
“legion” sekalipun takut kepada- Nya.
Tergambar
sesuatu yang unik ketika Yesus hendak mengusir Iblis dalam jumlah banyak yang
merasuki seseorang di dareh yang Ia singgahi untuk mengajar. Iblis yang sadar tidak dapat berkutik ataupun
melawan Yesus, malahan meminta sesuatu yang akhirnya dikabulkan juga oleh Yesus
Kristus yang adalah Anak Allah itu sendiri.
Jadi esensi dari peristiwa tersebut adalah bahwa, permintaan Iblis saja
Tuhan turuti apalagi permintaan kita sebagai anak – anak- Nya?
Yesus
menuruti kehendak Iblis tersebut bukanlah semata – mata karena takut ataupun
ingin agar memanjakan iblis, namun oleh karena segalanya sesuai dengan
kehendak- Nya serta demi kebaikan bersama.
Kebaikan bersama yang dimaksud adalah manusia yang kerasukan bisa
disembuhkan, Yesus juga menjadikan orang tersebut saksi bagi- Nya dan agar
Ibils – iblis itu segera mengakhiri penderitaan manusia tersebut. Jadi lihatlah dengan sudut pandang yang lebih
besar jikalau ingin agar Tuhan mengabulkan permintaan kita! Pikirkanlah apakah permintaan kita sudah
sesuai dengan kehendak- Nya? Yaitu membawa kebaikan bagi semua pihak, dan agar
nama – Nya saja yang dimuliakan? Jika belum,
mungkin jawaban atas permintaan kita masilah “tunggu” ataupun bahkan “tidak”
Tuhan
tidak melihat siapa yang meminta, namun lebih mempertimbangkan apa yang
diminta!
“Lalu roh –roh itu
meminta kepada- Nya, katanya
Suruhlah kami pindah
ke dalam babi-babi itu
Biarkanlah kami
merasukinya!”
Markus 5 : 12
God
Bless You
No comments:
Post a Comment