Perubahan nyata dari murid - murid Yesus
Perubahan
besar terjadi terhadap murid – murid Yesus ketika, Ia meninggalkan dunia
ini. Perubahan rohani terjadi dalam
hidup ke- sebelas murid – murid- Nya, yang dahulu hanya menjadi pengikut namun
kemudian kali ini sudah berani bersaksi, mengajar dan melakuakan banyak muzijat
atas nama Tuhan Yesus Kritsus.
Petrus
dan Yohanes sendiri dahulu adalah termasuk murid yang paling dekat dengan
Yesus, sehingga timbul juga sifat “manja” serta arogan di dalam hidup
mereka. Bahkan mereka juga berdebat
ingin menjadi yang paling besar serta menjadi orang yang beradaa di samping
Kristus ketika Ia menjadi Raja. Belum lagi sifat pengecut, mudah terpancing emosi sampai dengan menyangkali Yesus. Segala
kesalah mereka dan dosa mereka ternyata tidak diperhitungkan lagi oleh Tuhan,
ketika mereka menyatkan kasihnya secara total kepada Kristus. Hasilnya mereka mampu melakukan mujizat dan
bahka mengajar serta mempertobatkan ribuan orang, bahkan ketika mereka ingin
dipujipun mereka menolak dan menyatakan bahwa Yesus Kristuslah yang layak
mendapat pujian!
Latar
belakang kita tentu tidak akan pernah lepas dafri kesalahan serta dosa di masa
lalu, akan tetapi kehidupan kita ke depan tidak bergantu pada hal
tersebut. Jikalau kita mau bertobat dan
menyadari bahwa Tuhan Yesuslah yang paling utama dalam kehidupan ini, maka
apapun yang kita lakukan serta kerjakan akan dilancarkan- Nya. Hanya janganlah segala keberhasilan kita
membuat kita “lupa diri” lagi, melainkan tetap memuji dan mengembalikan segala
pujian kepada Dia yang paling berhak!
Perubahan
Iman akan mepengaruhi perubahan sikap serta sudut pandang seseorang!
“Petrus melihat orang
banyak itu lalu berkata
Hai orang Israel,
mengapakah kamu heran tentang kejadian itu
Dan mengapa kamu
menatap kami seorlah – olah
Kami membuat orang
ini berjalan karena
Kuasa atau kesalehan kami
sendiri?”
Kisah Para Rasul 3 : 12
God
Bless You
No comments:
Post a Comment