Takut kehilangan jabatan
Apakah
anda setuju jikalau kita menyimpulkan bahwa seorang yang bernama Pontius
Pilatus adalah seorang yang jujur? Beliau
adalah seorang yang jujur, namun demikian ia bukanlah sosok pemimpin yang baik
dan benar. Ia jujur menyatakan bahwa
Yesus tidak bersalah, namun ia kemudian menjadi pemimpin yang tidak benar oleh
karena takut akan kehilangan jabatannya.
Pilatus
tahu bahwa Yesus tidaklah bersalah, dan ia juga berusaha membebaskan- Nya. Hanya saja ia juga tipe pemimpin yang sangat
ingin mempertahankan jabatan serta kekuasaanya dengan cara apapun juga. Ketika banyak orang mendesaknya dan menakut –
nakutinya akan kehilangan jabatan, maka luluhlah juga mentalnya untuk
membebasakan Yesus.
Kita
juga terkadang sama dengan Pilatus yang memilih popularitas dibandingkan
kebenaran ataupun kebaikan. Kita sulit
menolak pendapat orang lain serta cenderung menjadi “budak” dari pendapat orang
lain, sehingga rela menggadaikan kebenaran hakiki ataupun prinsip hidup kita. Jadi mulai saat ini belajarlah untuk tetap
berpegang teguh pada iman serta prinsip hidup kita di dalam Kristus! Memang tidak mudah dan terbukan kemungkinan
kita akan dikucilkan di dalam dunia ini, namun satu yang pasti semuanya itu
akan menghasilkan kemenangan sejati ketika kita berjumpa dengan- Nya pada
kerajaan Sorga!
Apapun
yang lepaskan di dalam dunia ini oleh karana nama Kristus, tidak akan pernah
sia – sia!
“Sejak itu Pilatus
berusaha membebaskan Dia
Tetapi orang – orang Yahudi
berteriak
Jikalau engkau
membebaskan Dia,
Engkau bukanlah
sahabat Kaisar.
Setiap orang yang
menggangap dirinya sebagai raja
Ia melawan Kaisar”
Yohanes 19 : 12
God
Bless You
No comments:
Post a Comment