Menyehatkan atau menyesatkan?
Minuman
beralkohol bukanlah racun yang boleh untuk dikonsumsi tubuh kita. Dengan kadar dan waktu yang sesuai, minuman
beralkohol malahan membawa dampak baik menyehatkan bagi tubuh, misalnya ketika tubuh dalam
kondisi suhu yang dingin, ataupun ketika tubuh dalam kondisi lelah. Intinya minuman beralkohol jelas mempunyai
manfaat positifnya sendiri bagi tubuh bahkan pikiran kita.
Masalah
utamanya adalah manusia yang terkadang menjadi rakus ketika mengkonsumsi
sesuatu yang dianggap nikmat. Kenikmatan
yang terus menerus dipaksakan masuk ke dalam tubuh akan berujung kepada
penyakit yang membawa kesengsaraan.
Minuman alkohol yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh perlahan –
lahan akan merusak tubuh serta bahkan menyesatkan otak kita secara langsung maupun tidak
langsung.
Alkitab
menyatakan bahwa minuman yang memabukkan sebenarnya bagus unyuk mereka yang
kedinginan dan diminum dengan kadar yang pas.
Sebaliknya firman Tuhan melarang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang
banyak sehingga menimbulkan kemabukan.
Kemabukkan sendiri adalah bagaikan sebuah pintu masuk dosa yang lebar
dan berujung ke dalam maut. Jadi perhatikanlah
apa yang kita konsumsi serta jangan berlebihan, sebab manfaat baik akan hilang
sendirinya jikalau “dikecap” berlebihan!
Kenikmatan
dunia ini sifatnya sementara, jadi jangan mencoba untuk membuatnya menjadi
kenikmatan abadi! Sebab semua kenikmatan
tersebut akan berujung maut!
“Celakalah mereka
yang bangun pagi – pagi
Dan terus mencari
minuman keras
Dan duduk – duduk sampai
malam hari,
Sedang badanya
dihangatkan anggur!”
Yesaya 5 : 11
God
Bless You
No comments:
Post a Comment