Wednesday, May 22, 2024

(ArBer)Menyehatkan atau menyesatkan?

 


Menyehatkan atau menyesatkan?

 

Minuman beralkohol bukanlah racun yang boleh untuk dikonsumsi tubuh kita.  Dengan kadar dan waktu yang sesuai, minuman beralkohol malahan membawa dampak baik menyehatkan bagi tubuh, misalnya ketika tubuh dalam kondisi suhu yang dingin, ataupun ketika tubuh dalam kondisi lelah.  Intinya minuman beralkohol jelas mempunyai manfaat positifnya sendiri bagi tubuh bahkan pikiran kita.

Masalah utamanya adalah manusia yang terkadang menjadi rakus ketika mengkonsumsi sesuatu yang dianggap nikmat.  Kenikmatan yang terus menerus dipaksakan masuk ke dalam tubuh akan berujung kepada penyakit yang membawa kesengsaraan.  Minuman alkohol yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh perlahan – lahan akan merusak tubuh serta bahkan menyesatkan otak kita secara langsung maupun tidak langsung.

Alkitab menyatakan bahwa minuman yang memabukkan sebenarnya bagus unyuk mereka yang kedinginan dan diminum dengan kadar yang pas.  Sebaliknya firman Tuhan melarang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak sehingga menimbulkan kemabukan.  Kemabukkan sendiri adalah bagaikan sebuah pintu masuk dosa yang lebar dan berujung ke dalam maut.  Jadi perhatikanlah apa yang kita konsumsi serta jangan berlebihan, sebab manfaat baik akan hilang sendirinya jikalau “dikecap” berlebihan!

Kenikmatan dunia ini sifatnya sementara, jadi jangan mencoba untuk membuatnya menjadi kenikmatan abadi!  Sebab semua kenikmatan tersebut akan berujung maut!

 

“Celakalah mereka yang bangun pagi – pagi

Dan terus mencari minuman keras

Dan duduk – duduk sampai malam hari,

Sedang badanya dihangatkan anggur!”

Yesaya 5 : 11

God Bless You

No comments: