(ArBer) Perdamaian adalah kemenangan

 

Perdamaian adalah kemenangan

 

Begitu menggemaskan melihat gambar di atas, ketika seekor anjing dan kucing bisa bersama – sama saling berpelukan.  Kejadian tersebut sebenarnya bukanlah suatu yang mustahil oleh karena ke- dua binatang tersebut memang bukanlah musuh bebuyutan seperti yang kita kira saat ini.  Hanya saja kebanyakan dari kita berpikir bahwa mereka adalah musuh, jadi kebanyakan dari kita menciptakan kondisi agar mereka terlihat seperti musuh bebuyutan.

Hubungan pertemanan dengan sesama manusia memang tidak selamanya berjalan mulus, terkadang ada beberapa konflik yang terjadi.  Bisa jadi juga ada pihak lain yang memang sengaja membuat hubungan kita dengan sesama menjadi pertikaian maupun permusuhan.  Lalu sebagai orang percaya,bagaimanakah kita menanggapi situasi tersebut?

Orang – orang percaya diharapkan bisa mengasihi sesama seperti dirinya sendiri.  Andaikata pun ada yang memang tidak mau dikasihi, kita tetap harus mengasihinya dengan mengutamakan perdamian.  Ada kalanya kita menghadapi perbedaan pendapat akan suatu hal, namun sebabagai orang percaya kita harus mengendalikan diri agar perbedaan tersebut bisa berakhir damai, bagaimanapun caranya.  Janganlah malahan kita sengaja mempertajam permasalhan kecil hanya demi kepuasaan atau kebanggan diri sendiri!   Kita harus mengusahakan perdamian terlebih dahulu, dan kemudian serahkanlah semua penyelesaian masalah ke dala tangan Tuhan, maka Ia yang maha pengasih kiranya akan menganugerahkan damai sejahtera- Nya bagi kita semua.

Perdamianterjadi apabila salah satu pihak menyadari pentingnya mengalah dan berjuang keras untuk mewujudkan hal tersebut!  Sebab perdamian diantara konflik antar pihak adalah kemenangan semua pihak!

 

“Sedapat – dapatnya kalau itu bergantung padamu

Hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!”

Roma 2 : 18

God Bless You