Bukalah pintu bagi- Nya!
Perbedaan
besar antara ke- kristenan dan kepercayaan lainnya adalah bahwa Tuhan Allah
yang kita sembah adalah Tuhan Allah yang Maha pengasih. Manusia tidak dapat perlu melakukan kebaikan
untuk mendapatkan upah di dalam kerajaan sorga, namun Tuhan Allah Sang
penciptalah yang secara langsung datang melayakkan umat manusia masuk ke dalam
kerajaan- Nya.
Melalui
Anak- Nya yang tunggla Tuhan Yesus Kristus, IA menginginkan keselamatan seluruh
umat manusia siptaan- Nya. Ironisnya Yesus
sudah berkorban demi terhindarnya manusia dari dosa maut, namun demimkina
manusia terus berbuat dosa. Lalu apakah
Tuhan pasif dan kemudian menyerah akan keadaan manusia yang jatuh lagi dalam
kubangan dosa? Sekali – kali tidak, sebab Tuhan tetap berusaha masuk ke dalam
jiwa manusia demi keselamatan manusia.
Pertanyaanya
kemudian hnayalah, yaitu apakah minta mau membukkan pintu bagi- Nya yang sudah
berinisiatif datang serta mengetuk pintu hati kita? Apakah kita mau membukakan serta menyambut
anugerah yang Ia tawarkan bagi kita? Atau
kita memilih tetap diam, dan tidak mendengar atau bahkan mebukakan pintu bagi-
Nya? Satu yang pasti semakin kita
menunda membukkan pintu bagi- Nya, peluang kita berkumpul bersama- Nya dalam
kerajaan- Nya juga akan semakin kecil!
Tuhan
yang maha kudus dan suci telah datang secara pribadi untuk kita yang kotor dan
hina, masakah kita mau menyia-nyiakan inbisiatif serta pengorbanan- Nya?
“Lihat, Aku berdiri
di muka pintu dan mengetuk
Jikalau ada orang
yang mendengar suara- Ku dan
Membukakan pintu, Aku
akan masuk mendapatkannya
Dan Aku akan makan
bersama – sama dengan dia
Dan ia bersama – sama
dengan Aku”
Wahyu 3 : 20
God
Bless You
No comments:
Post a Comment