Monday, August 5, 2024

(ArBer)Trend bercerai

 


Trend bercerai

 

Perceraian bukanlah hal yang tabu pada jaman moderen seperti saat ini.  Sama seperti hubungan seks diluar nikah, percerain juga sudah dianggap lumrah, jikalau pasangan suami isteri tidak menemui kata sepakat dalam hal apapun.  Bahnkan terkadang dalam hal ataupun masalah kecil sekalipun ketika mereka tidak sepakat dan berbeda sudut panndag, mereka langsung setuju untuk bercerai.

Sejatinya setiap manusia punya sudut pandang tertentu yang berbeda tidak terkecuali pasangan beda gender yang sepakat menikah dan menjadi satu.  Perbedaan anatar ke-dua insan manusia tersebut adalah wajar adanya, namun demikian bukan berarti mereka langsung segera menyerah dan memilih berpisah selamanya.  Padahal ketika mereka memeinta restu orang tua, jemaat dan juga Tuhan, mereka sudah bersumpah selamanya dalam situasi serta keadaan apapun.

Ke- Kristenan jelas melarang perceraian, malahan lebih baik tetap sendiri dan fokus terhadap pekerjaan Tuhan, dibandingkan menikah namun berakhir dengan perceraian.  Perceraian memang tercatat di Injil Tuhan, namun tentu itu bukanlah kehendak Tuhan.  Budaya serta keadaan jaman dahulu masihlah mengandalkan hukum Taurat, namun ketika hukum kasih dikabarkan ketika Yesus Kristus datang ke dunia ini, maka jelaslah bahwa perceraian tidak disukai bahkan dilarang oleh Kristus Yesus! Jadi jangan mudah memutuskan menikah, namun lebih mudah lagi memutuskan untuk berpisah!

Jikalau Tuhan yang merestui untuk bersatu, maka sejatinya hanya IA jugalah yang berhak untuk memisahkannya, dan bukan manusia!

 

“Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah

Tidak boleh diceraikan manusia”

Markus 10 : 9

God Bless You

No comments: