Hati - hati bila naik daun!
Sedang
dinaungi keberuntunga, bernasib baik ataupun mujur atau apapun yang dikerjalan
selalu berhasil, itulah kira – kira maksud dari kalimat “sedang naik daun”. Tentunya tiodak ada yang akan menolak keadaan
seperti itu, hanya saja rekasi orang ketika “naik daun” tentu berbeda – beda.
Raja
Daud berbeda dengan kebanyakan orang yang sedang “naik daun”. Ia memang sedang diberkati Tuhan dan selalu
bernasib baik dalam semua medan perang yang dilaluinya. Sebenarnya Dia juga bisa lebih cepat
mendapatkan gelar raja Isarel oleh karena, raja Saul yang menjadi seterunya
selalu gagal menyinkirkannya, bahkan tercatat dua kali, daud sendiri memiliki
kesempatn besar membunuh Saul yang kerap memburunya, hanya saja Daud tidak mau
memanfaatkan keadaanya yangs edang “naik daun” untuk hal – hal yang menyedihkan
hati Tuhan.
Adakah
kita saat ini sedang dinaungi “dewi fortuna”, sehingga apa yang kita inginkan
terwujud dengan mudahnya? Lalu bagaimanakah sikap kita menanggapinya, apakah
kita malahan lebih bersemangat melakukan apa saja dalam keadaan beruntung saat
ini? Atau kita justru lebih dekat lagi dengan Tuhan? mengembalikan semua pujian kepada- Nya, dan
memohon penyertaan Tuhan agar iman kita tetap kuat dari godaan duniawi yang
akan datang lebih deras lagi? mana yang
anda pilih?
Ketika anda naik daun, maka kewaspadaan harus semakin ditingkatkan!
“Kiranya TUHAN
menjauhkan daripadaku
Untuk menjamah orang
yang diurapi TUHAN
Ambillah sekarang
tombak yang ada
Di sebelah kepalanya
dan kendi itu,
Dan marilah kita
pergi”
1 Samuel 26 : 11
God
Bless You
No comments:
Post a Comment