Tuesday, September 3, 2024

(ArBer) Anggur yang tidak pantas dihargai mahal

 


 


Anggur yang tidak pantas dihargai mahal


Kasus penipuan wine beberapa waktu lalu menggemparkan negeri pamam Sam, dan juga negeri kita tercinta.  Seorang warga negara Indonesia berhasil mendapatkan keuntungan besar dari penipuan minuman beralkohol yang tidak asli, oleh karena anggur yang ditawarkan sudah bukan anggur yang murni lagi.

Para pecinta minuman anggur beralkohol tentu bisa menbedakan mana yang asli yang berkualitas, dan mana yang palsu.  Sama seperti itu, dalam kitab Yesaya Tuhan juga menegur bangsa Israel yang “tidak murni”.  Mereka beribadah dan mempersembahkan korban, namun hati mereka tidak terpaut spenuhnya kepada Tuhan Allah! Oleh karena itu, Tuhan telah menyediakan penghakiman sendiri kepada mereka.

Apa yang dilakukan bangsa Israel, kerap terjadi juga pada umat Allah dewasa ini.  Pertumbuhan umat Allah memang cukup signifikan, namun tidak dibarengi dengan pertumbuhan iman yang seharusnya.  Kebanyakan orang percaya, atau bhakan kita sendiri hanya terlihat taat serta kudus pada situasi dan kondisi tertentu saja, namun itupun dengan maksud tertentu, jadi sebenarnya hati serta pikiran kita sudah tidak murni lagi ingin beibadan atauopun dekat dengan Tuhan Allah, bukan begitu?  Oleh karenanya kita harus kembali kepada kasih mula – mula kita, dan menjaga selalu kemurnian iman serta kasih kita kepada- Nya, jika tidak, maka bersiaplah akan penghakiman dari Tuhan Allah sendiri yang akan menimpa kita!

Segala hal yang tidak asli dan murni tidak pantas dihargai tinggi!

 

“Perakmu tidak murni lagi

Dan arakmu bercampur air”

Yesaya 1 : 22

God Bless You

No comments: