Tuesday, September 10, 2024

(ArBer)Tidak jadi kiamat?

 


Tidak jadi kiamat?

 

Sebagian orang mungkin tertawa melihat berita pada gambar di atas.  Prediksi kiamat dari tokoh tersebut ternyata meleset dan direvisi kembali.  Dibalik berita tersebut sebenarnya terselip fakta bahwa banyak juga yanbg menantikan terjadinya hari akhir tersebut.

Bagi mereka yang selama ini hidup dalam penderitaan di dalam dunia ini, sepertinya hari kiamat menjadi harapan mereka.  Berbeda lagi bagi orang – orang benar, yang ternyata ada juga yang menantikan hari penghakiman Tuhan tersebut, oleh karena sudah muak melihat orang – orang berdosa yang malahan hidup berbahagia menikmati segala hal di bumi ini.  Ketika kiamat belum terjadi laghi, maka Tuhan menjadi sasaran oleh karena belum juga menepati janji- Nya!

Kitab Petrus sebenarnya sudah memaparkan bahwa Tuhan benar – benar tidak pernah lalai menepati janji- Nya, termasuk dalam hal hari penghakiman.  Jikalau hari penghakiman belum juga terjadi, sebenarnya Tuhan ingin manusia ciptaan- Nya tidak ada yang binasa.  Tuhan berharap agar ada pertobatan terjadi selama penantian hari penghakiman tersebut.  Jadi jikalau hari penghakiman tersebut belum terjadi, maka kita harus segara bertobat, karna bisa jadi nanti sudah tidak ada waktu bertobat lagi!

Yang terpenting bukanlah kapan terjadinya hari penghakiman, namun adalah kita tidak binasa ketika hari penghakiman tersbeut terjadi.

 

“Tuhsn tidak pernah lalai menepati janji- Nya

Sekalipun ada orang yang menggapnya sebagai kelalaian

Karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa,

Melainkan semua orang berbalik dan bertobat”

2 Petrus  3 : 9

God Bless You

No comments: