Anak yang dikasihi- Nya pun direlakan- Nya!
Ketika
Tuhan Allah Memerintahkan kepada Abraham untuk mengorbankan anaknya yaitu
Ishak, Tuhan tentu tidak sampai hati.
Buktinya sebelum Abraham benar – benar menyembelih anaknya yang
dikasihinya, Tuhan menghentikan pertumbahan darah tersebut dan mengganti korban
anaknya dengan seekor – domba.
Siapakah
yang dapat menerka jalan pikrian Tuhan Allah, yang kala itu menyediakan korban
berupa anak domba, ternyata akhirnya benar – benar menyediakan Anak domba Allah
yaitu Yesus Kritsus demi umat manusia.
Kepada Isahak saja Tuhan tidak sampai hati oleh karena kasih- Nya,
masakah Tuhan rela mengorbankan Anak- Nya yang tunggal demi kita semua yang
berdosa? Jawabnnya tentulah kita tahu
bahwa, ternyata Ia rela Anak- Nya yang begitu dikasihi- Nya dikorbankan bagi
kita semua.
Masihkah
saat ini kita meragukan kasih- Nya kepada kita semua? Bahwa Ia telah mengorbankan Anak- Nya demi
kita semua saja sebenarnya sudah tidak masuk logika rasional kita semua, sebab
adakah kita mengorbankan anak kita sendiri demi orang lain? Oleh karena itu janganlah pernah meragukan
lagi bahwa Ia tidak mengasihi ataupun menertai kiat, sebab yang paling
dikasihi- Nya saja sudah dikorbankan bagi kita semua yang sebenarnya adalah
kotor adanya! Apalagikah yang Tuhan
Allah tidak sanggup berikan bagi kita semua?
Yesus
adalah benar – benar Anak Allah yang dikasihi- Nya, dan benar – benar juga
direlakan- Nya mati demi kita semua!
“Lalu terdengarlah
suara dari Sorga
Engkaulah Anak- Ku
yang Kukasihi
Kepada- Mulah Aku
berkenan”
Markus 1 : 11
God Bless You
No comments:
Post a Comment