(ArBer)Hidup "pas - pasan"

 

Hidup "pas - pasan"

 

Menjelang pergantian tahun, beberapa diantara kita pastilah terlihat sibuk.  Bukan sibuk dalam hal produktif, melaoinkan sibuk dengan mencari tahu keadaan masa depan.  Biasanya kita cenderung untuk mencari tahu peruntungan kita di tahun yang akan datangt, terutama dalam heal keuangan, bukan begitu?

Apabila ramalan zodiak ataupun shio menyatakan bahwa tahun depan keunagan kita mengalami penurunan, pastilah kita akan menjadi kecewa.  Sebaliknya jikalau peruntungan di tahun depan koita akan berhasil dan menjadi kaya, maka tentulah hati akan berbahagia.  Lalu apakah ada yang ingin menjadi “pas – pasan” saja?  Sepertinya hidup pas – pasan bukanlah keadaan yang diinginkan siapapun, sebeb semua ingin lebih.

Agur bin Yake penulis kitab Amsal ternyata mepunyai pemahaman yang berbeda akan kehidupan, terutama dalam hal keungan.  Ia menyatakan justru meminta kepada Tuhan Allah kehidupan yang biasa saja, yaitu tidak terlalu kaya ataupun tidak  terlalu miskin.  Kehidupan yang sederhana memang akan membuat fokus hidup kita terarah dan selalu mengandalkan kepada Tuhan.  Kemiskinan dan keayaan terkadang membiasakan pikiran kita akan keberadaan Tuhan Allah.  Jadi mintalah kepada Tuhan di tahun yang akan datang kehidupan yang seimbang dalam segala hal.  Satu yang harus semakin bertumbuh dan semakin kuat adalah dalam hal iman serta kepercayaan kita kepada- Nya!

Semakin sederhana dan pas – pasan kehidupan kita, maka akan semakin banyak waktu untuk kita fokus kepada Tuhan Allah!

“Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan

Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan

Biarlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku”

Amsal 30 : 8

 

God Bless You