Sunday, December 8, 2024

(ArBer)"Jika Engkau dapat?"

 


"Jika Engkau dapat?"

 

Yesus kebetulan sedang mengajar dan kemudian seperti biasa banyak orang datang untuk meminta mukjizat kesembuhan.  Seorang bapak malahan membawa anaknya yang kerasukan setan sehingga bisu dan tuli kehadapan Yesus.  Lalu seperti biasa Yesus menanyakan terlebih dahulu apa motif sang bapak datang kepada – Nya.

Jawabannya kemudian menjadi menarik, sebab Bapa itru menceritakan maksud kedatangannya adalah untuk kesembuhan anak yang kerasukan tersebut, hanya saja ia memintanya dengan iman yang tidak yakin sepenuhnya kepada Yesus.  Yesus bahkan menanyakan maksudnya berkata “jika Engkau dapat?”.  Padahal nyatanya sebelum dibawa ke hadapan- Nya, orang itu tentu telah mendengar kabar tentang Yesus.  Setelah bertemu- Nya secara lansgung tetep juga ia merasa ragu anaknya tersebut akan disembuhkan- Nya!

Bukan hanya seorang bapak tersebut, kita juga yang adalah anak Tuhan dan telah percaya puluhan tahunpun terkadang meragukan Tuhan.  Iman mungkin akan sangat kuat ketika kita mulai meminta sesuatu, namun seiring berjalan waktu ketika doa belum terjawab, maka akan semakin kecil pula iman kita.  Akhirnya kita sudah “pasrah” ketika memohon kepada- Nya lagi, dan tidak berharap lagi terjadi sesuatu.  Yesus anak Tuhan Allah dan maha mungkin terhadap apa saja.  Jadi jikalau kita mengaku beriman maka seharusnya keyakinan tersebut tidak akan pernah luntur

Doa yang belum terjawab seharusnya tidak melemahkan iman percaya kita, namun malahan menguatkannya!

 

“Jawab Yesus : katamu : jika Engkau dapat?

Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya!”

Markus 9 : 23

 

God Bless You

No comments: