Tuhan mengasihi orang kecil dan lemah
Apapun
profesi ataupun pekerjaan seseorang janganlah dijadikan guyonan ayaupun bahan
olok – olokan. Beberapa profesi terlihat
memang sederhana, namun bukan beraerti mmereka yang melakukannya pantas
dipandang sebelah mata apalagi sampai jadi bahan ejekan.
Beberapa
waktu yang lalu terdapat seorang tokoh masyarakat yang mengejek dan terkesan
merendahkan seorang pedagang es teh keliling.
Maksudnya bisa jadi hanya untuk dijadikan “roasting” candaan semata, namun bagaimanapun tampaknya hal
tersebut tidak pantas oleh karena dilakukan di depan khalayak ramai. Tokoh masyarakat sudah jelas adalah orang
yang terpandang, sedangkan pedagang kecil tentu tidak “bernilai” dimatanya,
namun di mata Tuhan orang sederhana atau bahkan yang lemah adalah orang yang
dikashi- Nya juga.
Pemazmur
menyadari bahwa Tuhan Allah adalah adil dan juga penyayang. Tuhan Allah tidak membeda – bedakan umat-
Nya. Mereka yang miskin dan lemah
malahan mendapat tempat istimewa di hati Tuhan oleh karena keberadaan mereka
yang selalu ditindas. Jadi mulai saat
ini janganlah memandangb sebelah mata orang – orang dsekitar kita yang nampak “lemah”
ataupun “kecil” di mata kita! Sebaliknya
perlakukanlah mereka dengan baik, sebaik kita memperlakukan diri kita sendiri!
Orang
– orang lemah dan sederhana selalu mendapat perhatian utama di mata Tuhan!
“TUHAN adalah pengasih dan adil
Allah kita penyayang
TUHAN memelihara orang-orang sederhana;
Aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-
Nya aku”
Mazmur 116 : 5 - 6
God Bless You
No comments:
Post a Comment