(ArBer) Hindari pergaulan yang “toxic”

 

Hindari pergaulan yang “toxic”

 

Lingkungan secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi tingkah laku seseorang.  Lingkungan sosial ataupun keluarga yang baik akan menularkan hal – hal baik juga bagi seseorang, sebaliknya linkungan yang “toxic” pasti akan membuat tingkah laku seseorang juga buruk.

Pergaulan menentukan masa depan seseorang juga.  Lingkungan keluarga maupun pergaulan sosial yang baik, akan membuat seseorang lebih bahagia dan juga terhindar dari depresi.  Seorang yang lingkungan sosialnya tidak bagus, saling menyakiti dan juga menjatuhkan secara otomatis akan membuat seseorang hidup dalam kesedihan, kekecewaan dan juga depresi janggka panjang.

Kitab Amsal sendiri menyatakan bahwa seorang harus benar dalam emiulih pergaulan.  Semakin banyak seseroang berkumpul dengan orang – orang bijak yang takut akan Tuhan, maka sikap serta prilaku mereka juga tentunya akan jauh dari hal – hal kekerasan ataupun yang berbau dosa.  Jadi sebenarnya tidak ada larangan bagi kita dalam berteman, namun kita harus memperbanyak waktu bersama dengan mereka yang hidupnya takut akan Tuhan.  Semakin banyak waktu yang kita habiskan dengan saudara se- iman yang mencintai Tuhan, maka akan semakin juga kita dengan Tuhan!  sebaliknya semakin banyak kita bergaul dengan orang ebbal, maka akan semakin besar kemungkinan kita berbuat dosa!

Pergaulan menentukan pola pikir dan tingkah laku seseornag, jadi bergaulah dengan orang yang tepat!

 

“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak

Tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang”

Amsal 13 : 20

 

God Bless You