Pasti
diantara kita yang sudah mulai memlih sikap apatis akan keadaan di negeri
ini. Mejelang pemilihan umum banyak
sekali kabar ataupun informasi yang bertujuan unutk menjatuhkan ataupun
mengangkat citra kandidat tertentu. Akhirnya masyarakat merasa lelah dan mulai
tidak pduli dengan berbagai informasi tersebut, dan bisa jadi anda adalah salah
satunya.
Perbedaan
sebenarnya bayak terjadi disekitar kita dan bukan hanya dikancah perpolitikan. Dalam sebiah keluarga juga mungkin timbul
perselisihan maupun perbedaan begitu juga dalam lingkungan Gereja. Tidak semua orang memiliki pendapat yang
sama, terkadang perbedaan memang sulit dihindarkan. Lalu apakah dengan berbeda pendapat kita lalu
langsung mengambil sikap apatis atau dengan kata lain tidak mau peduli ataupun
tidak mau ambil pusing?
Kita memang
berhak unutk apatis, namun sikap apatis sebenarnya tidak akan menbuahkan
sesuatu yang baik dan berguna. Sebagai
orang percaya, kita diharuskan untuk saling memperhatikan antara satu dengan
yang lainnya. Meskipun berbeda dalam
berpendapat, bukan berarti tujuan kita berbeda.
Tujuan yang sama itulah yang harus kita garis bawahi dan dijunjung
tinggi, dan dengan demikian perbedaan pendapat yang timbul tidak akan membuat
kita “masa bodo”, namun justru memacu kita untuk saling memperhatikan serta
saling mengkoreksi jikalau terjadi kesalahan dalam bertindak ataupun
berpendapat! Jadi jikalau anda berbeda
pendapat namun masih dalam satu visi yang sama, maka janganlah langsung memilih
“masa bodo”, akan tetapi cobalah mengalah dan tetap saling memperhatikan!
Tidak peduli
hanya akan mempertajam perbedaan pendapat ataupun cara pikir, namun dengan
saling memperhatikan dan saling koreksi, maka akan mempercepat pencapaian suatu
visi bersama!
“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita
Saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik”
1 Ibrani 10 : 24
GOD Bless u

No comments:
Post a Comment