Thursday, October 30, 2025

(ArBer) Jangan cepat berkomentar pedas apalagi menghakimi!

 


Jangan cepat berkomentar pedas apalagi menghakimi!

 

Citra diri dan karakter seseorang bisa hancur seketika saja, ketika media sosial mereka dipenuhi komentar pedas yang menjurus penghakiman.  Tidak jarang pemilik akun media sosial tersebut malahan memilih mengkahiri hidupnya hanya oleh karena komentar bernada sinis serta penghakiman tidak berdasar.  Lalu apakah kita juga termasuk seperti mereka yang doyan menghakimi tanpa memikirkan dampaknya?

Menilai kesalahan orang adalah hal wajar, namun alangkah baiknya penilaian tersebut didasari oleh pertimbangan juga alasan yang kuat.  Janganlah mencoba menilai kesalahan orang tanpa mengetahui penyebab ataupun akar permasalhanya.  Kenyataanya mulut ataupun tangan kita cepat sekali menghakimi serta menilai salah seseorang tanpa mengetahui alasan ataupun penyebabnya, hal itulah yang kemudian membuat orang lain mengalami teknanan mental dan psikis yang berat.

Yesus memperingati manusia agar tidak sembarangan menghakimi sesama!  sebab ukuran yang kita pakai untuk menuntut, menyalahkan ataupun menghakimi sesama, akan diukurkan juga terhadap kita sendiri kelak di hadapan- Nya!  Jadi berpikirlah dahulu sebelum mulut ataupun jarimu menyalahkan sesama dan apalagi menghakiminya!  Sebab kelak kita sendiri akan mendapat perlakuan seperti iti ketika kita dihakimi oleh – Nya!

Semakin kita menghakimi tanpa alasan serta dasar yang kuat, maka semakin besar kesalahan kita di hadapan Tuhan dan sesama!


“Karena dengan penghakiman yang kamu pakai

Untuk menghakimi, kamu akan dihakimi

Dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur

Akan diukurkan kepadamu”

Matius 7 : 2

 

God Bless You

Wednesday, October 29, 2025

(ArBer)Tidak ada salahnya memberi hormat dahulu!

 


Tidak ada salahnya memberi hormat dahulu!

 

Memberikan salam dengan kata “shalom” adalah ciri khas dari orang percaya.  Meskipun cukup sederhana dan terkesan hanya basa basi belaka, namun kata “shalom” bisa jadi ungkapan rasa hormat seseorang terhadap orang yang dijumpainya tersebut.

Kehidupan nyata pada jaman sekarang tidaklah seperti dunia maya ataupu n digital, dimana semua orang saling bertegur sapa dan memberi hormat.  Dalam kenidupan nyata, kita terbiasa sibuk dengan kegiatan kita dan juga sibuk untuk memandangi ponsel pintar kita sepanjang hari.  Jadi bisa dipastikan mulut kita kerap terkunci dan sikap kita kerap cuek ketika bertemu dengan sesama kita.  Jikalau sudah demikian maka sebenarnya “shalom” sudah tidak ada lagi diantara kehiduopan sosial serta komunitas orang percaya.

Rsul Paulus berpesan bahwa kita harus salng mengasihi sesama, dan dimulai dari komunitas orang percaya.  Bukan hanya mengasihi namun dituntut juga untuk saling mendahului dalam memebrikan hormat.  Hal sederhana tersebut ternyata berdampak besar, sebab jikalau seseornag sudah merasakan kasih dan juga penghormatan, maka akan terbuka lebar pintu komunikasi yang baik.  Komunikasi yang baik antar sesama komunitaslah yang nantinya akan membangun iman secara bersamaan sehingga menghasilkan buah Roh yang baik di dalam komunitas tersebut.  Jadi lakukanlah hal sederhana di dunia nyata ini seperti memberi salam dan homat kepada sesama! dan jangan emmentingkan hubungann sosial hanya di media digital saja!

Saling memberi mengaishi dan memebri hormat tidak akan merugukan kita!  Sebaliknya membawa banyak manfaat bagi kita dan sesama kita!

“Hendaklah kamu saling mengasihi

Sebagai saudara dan saling mendahului

Dalam memberi hormat”

Roma 12 : 10

 

God Bless You

Tuesday, October 28, 2025

(ArBer)Teladan kaum muda

 


Teladan kaum muda

 

Tanggal 28 Oktober 1928, merupakan tonggak sejarah perjuangan bangsa kita menuju kemerdekaan.  Untuk pertama kalinya ada persatuan dan kesatuan terwujud dari berbabagai suku dan golongan demi masa depan bangsa Indonesia.  Salah satu hal yang kemudian menjadi istimewa adalah bahwa mereka yang bersatu adalah kaum muda dari berbagai suku bangsa.

Meskipun mereka yang merancang serta mewujudkan Sumpah Pemuda adalah kaum muda namun teladan sertra keberanian mereka menjadi tonggak sejarah perjuangan bangsa ini menuju kepada kemerdekaan bangsa.  Anak muda yang bisanya dipandang “sebelah mata” ternyata memunyai visi masa depan yang panjang, bahkan berani mewujudnyatakan mimpi tersebut.

Pelayanan di dalam Rumah Tuhan juga tidak terlepas dari kaum muda yang melayani.  Alangkah baiknya mereka yang muda diberi kepercayaan lebih agar dapat mengembangkan bakat dan anugerah mereka dalam melayani.  Semangat anak muda biasanya masih menggebu – gebu dan perlu disalukan, nah jikalau disalurkan di tenmpat yang tepat seperti halnya dalam pelayanan di Gereja, maka hasilnya pasti akan membawa manfaat bagi kemuliaan nama Kristus dan juga bagi jemaat gereja tersebut, jadi berilah ruang serta kepercayaan kepada kaum muda!

Kaum muda juga mampu berkarya dan memberikan teladan yang nyata, jadi jangan meremehkan mereka!

 

“Jangan seorangpun menggangap engkau rendah karea engkau mdua.

Jadilah teladan bagi orang – orang percaya, dalam perkataanmu

Dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu,

Dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

1 Timotius 4 : 12

 

God Bless You

Sunday, October 26, 2025

(LaBer)Kau Berkuasa

 


Kau Berkuasa 

(Bethel Worship)

 

Bait :

  D#m  F#     B     F#

  Ye - sus Kaulah Raja

F#/A#            B

  Kau Yang Bertahta

G#m              F#/A#

  Kunyatakan KemuliaanMu

    B           C#  F#

  Datanglah KerajaanMu

 

Reff :

   C#/F        D#m

Ku Percaya Kau Berkuasa

  B          G#m   C#

Selamanya Ku Menyembah

   C#/F        D#m

Kupercaya Kau Berkuasa

  B          C#    F#

Selamanya Ku Menyembah

 

Musik :

D#m  F#  B  F#

D#m  F#  B

 

Bridge :

     B         D#m

Halleluya Halleluya

      B      C#  F#

Ku Nyanyi Halleluya

     B         D#m  C#/F  F#

Halleluya Halleluya

      G#m    C#  F#

Ku Nyanyi Halleluya

 

 “Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa

Oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima

 Kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebanaran akan hidup

Dan berkuasa oleh karena satu orang yaitu, Yesus Kristus”

Roma 5 : 17

 

GOD Bless You

 

 

 

 

Thursday, October 23, 2025

(PuBer) Peganglah pada friman Tuhan!

 


Peganglah pada friman Tuhan!

 

Hikmat dunia pasti akan lenyap

Kadilan tidak selalu adil

Ilmu tinggi suatu saat akan menguap

Dalam dunia tidak ada yang stabil

 

Banyak hikmat dan ajaran manusia

Belum tentu mendatang kebanaran

Manusia mencari hidup bahagia

Semuanya hanya, ada dalam firman

 

Hanya tahu tidak mungkin berbuah

Hidup taat, mendatangkan berkat

Kewajiban kita melakukan perintah

Kepada Tuhanlah kau harus takut

 

Setelah tahu akan firman serta ajaran- Nya

Maka takut dan peganglah firman serta ajaran- Nya!

 

“Akhir kata dari segala yang didengar ialah:

Takutlah akan Allah dan peganglah pada 

Perrintah – perintahNya, karena ini 

Adalah kewajiban setiap orang”

Pengkotbah 12 : 13

God Bless You

Wednesday, October 22, 2025

(ArBer)Jalan lurus bisa saja berujung petaka!

 


Jalan lurus bisa saja berujung petaka!

 

Dari pada memilih jalan berliku – liku dan berkelok, kita kerap kali memilih jalan lurus yang mampu membuat kita cepat sampai tujuan.  Namun bayangkan jikalau jalan lurus yang ditempuh agar cepat sampai ternyata malahan berujung petaka serta celaka diri.

Dunia ini kerap menawarkan banyak “jalan lurus” yang membuat kita sampai pada tujuan hidup duniawi seperti kekayaan, ketenaran maupun kekuasaan.  Iblis selalu menawarkan jalan cepat dan “kelihatan” lurus namun sebenarnya tidak demimian.  Yesus sendiri ditawari jalan instan dan lurus ketika dicobai Ibis setelah berpuasa 40 hari lamanya.  Jadi sebenarnya tidak ada jaminan kita bisa imun dari tawaran “jalan lurus” daripada Iblis.

Tanpa mengujinya dengan firman Tuhan, kita tidak akan pernah tahu langkah kita di dalam dunia ini sebenarnya benar ataupun tidak.  Satu sisi kita merasa diberkati karena semua urusan lancar, namun jikalau kita tidak waspada, bisa jadi itu malahan tipuan Iblis yang akan memabwa kita lebih cepat jatuh ke dalam dosa.  Jadi penting bagi kita untuk hidup intim dengan Yesus melalui ibadah serta pengenalan akan firman- Nya yang lebih mendalam! Tanpa hal tetsebut kita sejatinya sulit membedakan apakah jalan yang kita ambil berakhir bahagia atau petaka!

Tidak peduli berkelok – kelok ataupun lurus, yang jelas langkah kita ingin mengarah pada tujuan akhir yang bahagia dan bukan petaka!

 

“Ada jalan yang disangka lurus,

Tetapi ujungnya menuju maut”

Amsal 16 : 25

 

God Bless You

(LaBer)Tuhan Tahu

 


Tuhan Tahu 

(Melitha Sidabutar, Clarisa Dewi, Alvin Christian & Ps. Lukas Kusuma)

 

Bait :

D         A/C#        Bm           D/A  

  Perhatikanlah Bunga Bakung Di Ladang

         G          A  

  Tuhan Hiasi Tanpa Bekerja

D       A/C#   Bm           D/A

  Apalagi Kita Orang Percaya

        G              A

  Tuhan P'lihara Tuhan Cukupkan

 

D         A/C#         Bm          D/A

  Perhatikan Burung-Burung Di Udara

        G                A

  Tuhan Beri Makan Tanpa Bekerja

D       A/C#   Bm          D/A         

  Apalagi Kita KesayanganNya

      G              A

  Tuhan P'lihara Tuhan Sediakan

 

Reff :

     D            A/C#

Saat Kau Perlu Tuhan Tahu

     Bm           A

Saat Kau Minta Tuhan Dengar

     G       A          D   A

Saat Percaya Tuhan Bekerja

 

     D           A/C#

Saat Menangis Tuhan Tahu

     Bm        A

Saat Berdoa Tuhan Dengar

     G         A           D

Saat Bersyukur Tuhan Berkati

 

Bridge :

Bm          F#m           G 

  Kau Tuhan Lebih Dari Cukup

      A      D

  KasihMu Tuhan

Bm          F#m           G

  Kau Tuhan Lebih Dari Kata

        Em            A

  JanjiMu Pasti Terjadi

 

 “Pandangah burung – burung di langit

Yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak

Mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan

Oleh Bapamu yang di sorga.  Bukankah kamu jauh

Melebihi burung – burung itu?”

Matius 6 : 26

 

GOD Bless You

 

 

 

 

Tuesday, October 21, 2025

(ArBer)Dibinasakan mulut sendiri

 


Dibinasakan mulut sendiri

 

Dunia sosial media sudah menjadi kebutuhan setiap orang.  Tiada hari dimana seseorang tidak “berselancar” di dunia maya.  Dunia sosial media bisa menimbulkan dampak baik, namun juga ada yang berdampak buruk terutama dalam hal komentar – komentar yang sifatnya merundung.

Beberapa waktu lalu sekelompok mahasiswa tertentu memberikan komentar dengan nada perundungan terhadap sesama mahasiswa yang telah meninggal dunia.  Seketika itu juga media sosial menjadi heboh dan terjadi saling hujat pleh karena komentar yang dianggap tidak berempati tersebut.  Akhirnya sekelompok orang tersebut melakukan klarifikasi oleh karena kebiasaan mereka berkomentar bebas, tanpa memperhatikan situasi dan kondisi.  Bukan sampai disitu saja, sanksi akedemik juga akhirnya mereka dapatkan hanya karena postingan komentar mereka.

Sekiranya mungkin kita harus menjaga komentar – komentar yang kita sebarkan baik secara nyata maupun di dunia maya.  Janganlah komentar tersebut malahan menimbulkan suatu perkara yang nantinya merugikan orang lain dan juga diri kita sendiri.  Beljarlah bijak dalam memberikan komentar, dan jangan sampai komentar kita malahan membinasakan masa depan kita sendiri!

Jadilah bijak dalam berkomentar baik di dunia nyata maupun di dunia maya!

 

“Orang bijak menyimpan pengetahuan,

Tetapi mulut orang bodoh

Adalah kebinasaan yang mengancam”

Amsal 10 : 14

 

God Bless You

(ArBer)Cahaya yang membangunkan!

 


Cahaya yang membangunkan!

 

Jikalau yang tertidur pada gambar di atas tersebut adalah kita, maka kita akan segera terbangun oleh karena sinar terang yang menyilaukan dari atas.  Selain terang sepertinya sinar matahari yang menembus celah atap tersebut juga sepertinya panas, jadi wajar saja seiapapun yang terkana sinar tersebut akan segera sadar dari tidurnya.

Umat Tuhan juga dikatkan sebagai anak – anak terang.  Sebagai anak terang sikap, karakter dan sudut pandang terhadap suatau masalah tentu berbeda dengan apa yang ada di dalam dunia ini.  Dunia ini dikatakan adalah kegelapan dimana dosa berkembang serta bertumbuh dengan pesat.  Tugas anak – anak terang adalah menjadi sinar pembeda yang mampu bersinar di tengah segala kejahatan serta kegelapan diunia ini.

Jikalau diantara kita yang sudah beriman dan percaya kepada Kristus dan masih turut rupa – rupa dan hal yang dilakukan dalam dunia ini, maka sebenarnya kita masih hidup di dalam kegelapan.  Bisa juga dikatakan kita masih terlelap dalam kenikmatan dosa dunia yang gelap ini.  Jadi mulai saat ini jikalau terang Tuhan sudah menyinari kita, maka segeralah bangun dari tidur kita dan hasilkanlah perbuatan nyata yang mampu menerangi kegelapan dunia ini!

Ketika kita sudah merasakan sinar kasih Tuhan yang terang, maka tugas selanjutnya adalah menyinari dunia yang gelap ini dengan terang kasih- Nya! Jadi jangan terus tertidur lagi!

 

“Itulah sebabnya dikatakan:

Bangunlah, hai kamu yang tidur

Dan bagngkitlah dari antara orang mati

Dan Kristus akan bercahaya atas kamu”

Efesus 5 : 14

 

God Bless You

Monday, October 20, 2025

(ArBer)Seharusnya namanya Rumah Sakit

 


Seharusnya namanya Rumah Sakit

 

Beberapa waktu lalu ada wacana untuk merubah nama Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat.  Rumah sehat tidak begitu familiar terdengar di telinga kita.  Kita sudah terbiasa dengan Rumah Sakit yaitu tempat di mana orang sakit berkumpul untuk berobat dan menjadi sembuh.

Berbicara tentang orang sakit yang membutuhkan pengobatan dari dokter ataupun ahli kesehatan, ternyata orang berdosa juga diibaratkan sebagai orang yang sakit.  Yesus ternyata datang mencari orang – orang yang sakit dan bukan orang yang sehat.  Orang – orang yang sakit itu mengacu pada mereka yang berdosa dan ataupun mereka yang belum mengenal Tuhan!  Yesus sendiri diibaratkan sabagai “tabib” yang datang untuk menolong serta menyelamatkan mereka yang sakit.

Kabar kedatangan Yesus datang demi orang sakit tentunya mengagetkan banyak orang.  Sebagain kita merasa kita yang benar ataupun “sehat” berhak mendapatkan ataupun bertemu dengan Kristus Yesus yang adalah Anak Allah, namun kenyataanya tidak demikian.  Yesus justru memprioritaskan diri kepada mereka yang sakit ataupun berdosa, sehingga mereka bisa dipulihkan secara rohani.  Jadi jikalau saat ini anda sedang merasakan sakit secara mental maupun kerohanian, maka anda sebenarnya mempunyai prioritas untuk dapat bertemu dengan Tuhan! jadi carilah Tuhan maka Ia akan menemuimu!

Rumah sakit notabennya adalah rumah bagi orang sakit yang ingin dipulihkan!

 

“Yesus mendengarnya dan berkata

Bukan orang sehat yang

Memerlukan tabib tetapi orang sakit”

Matius 9 : 12

 

God Bless You

(ArBer)Fokus kepada masa depan!

 


Fokus kepada masa depan!

 

Latar belakang seseorang tidak menjamin masa depan mereka.  Apapun latar belakangnya, masa depan ditentukan oleh apa yang dilakukan hari ini.  Siapa yang terpuruk oleh karena masa lalu yang buruk, tidakan bisa menggapai masa depan yang indah.

Rasul Paulus adalah contoh nyata di mana dahulu ia adalah pribadi yang menentang kebenaran ajaran Krisrus.  Uniknya Paulus tetap dipakai Tuhan Allah untuk membuktikan bahwa masa lalu seseorang yang buruk bahkan penuh dosa bukanlah petanda bahwa orang tersebut tidak berguna di masa depan.  Bahkan selain Paulus kita juga sudah banyak mengenal tokoh alkitab yang mempunyai masa lalu kelam namun dipakai Tuhan demi masa depan yang cerah baik bagi dirinya sendiri maupun sesamanya.

Kesimpulannya adalah kita semua tentu dahulu adalah orang berdosa yang hidup dalam kekelaman, namun Kristus Yesus sudah memimpin kita menuju masa depan yang cerah dan terang.  Apakah kita pantas? Tentu saja tidak, namun Tuhanlah yang memberikan anugerah sehingga kita mempunyai masa depan yang lebih baik.  Jadi janganlah lagi masa lalu kita menganggu pendirian yang kuat untuk membentuk masa depan yang lebih baik!  Saat ini yang harus kita lakukan adalah berusaha sekuat tenaga demi hari esok yang lebih baik!

Masa lalu kita sebelum mengenal Kritsus, sudah tidak kita perlukan lagi! Hiduplah demi masa depan terang seperti yang dikehendaki- Nya!

 

“Memang dahulu kamu adalah kegelapan

Tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan

Sebab itu hiduplah sebagai anak – anak terang.”

Efesus 5 : 8

 

God Bless You

Sunday, October 19, 2025

(ArBer)Putih, bersih dan berkilauan

 


Putih, bersih dan berkilauan

 

Kekudusan dilambangkan dengan sesuatuh yang putih, bersih bahkan sampai terang berkilauan.  Yesus adalah manusia dan juga Tuhan Allah yang Kudus tanpa dosa.  Hal ini bukanlah julukan semata saja, namun terbukti ketika Yesus selesai berdoa, murid - murid- Nya tidak mampu memandang Ia yang kala itu berpakaian  putih bersinarkan terang berkilauan.  

Kain kotor bukanlah masalah serius sekarang ini, sebab banyak cara untuk membuatnya kembali bersih putih.  Anehnya pada jaman dahulu sepertinya belum ada cara untuk membuat suatu kain putih ataupun jubah menjadi putih terang atau bahkan berkilauan.  Pakaian Yesus ketika selesai berdoa dikatakan sangat bersinar terang berkilauan. Hal tersebut bukan karena pekerjaan tangan manusia, namun memang sinar itu melambangkan kekudusan Yesus yang memang btidak berdosa.

Sebagai manusia Yesus adalah satu – satunya yang tidak berdosa, jadi tidaklah heran bahwa Ia kerap bersinar berkilauan putih bersih.  Itulah bukti bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan yang maha kudus yang telah menjadi manusia demi menanggung dosa kita semua.  Jadi percayalah sepenuhnya kepada Dia yang memang kudus dan putih bersih tidak bernodalkan dosa!  Sebab Ia yang bersih suci rela menjadi kotor demi kita yang kotor dari lahir ini!

Dosa yang kotor tidak dapat bersanding dengan kasih yang putih bersih suci! Jadi pilihlah salah satunya, yang hitam atau yang putih bersih?

 

“Dan pakaian- Nya sangat putih berkilat – kilat.

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat

Mengelantang pakaian seperti itu”

Markus 9 : 3

 

God Bless You

(LaBer)Bangunkan Kami

 


Bangunkan Kami

 (KPPK 380)

Willaim P. Mackay, John J. Husband


Key: E

 

  E                E

Pujilah Allah, demikian kasih-Nya,

       E       A          B      

yang mengutus Anak-Nya, tebus dosaku.

    A          E          A      B

Haleluya, puji Tuhan, haleluya, amin,

    A          C#m      F#m     B  E

haleluya, puji Tuhan, bangunkan kami.

 

Ref:

Haleluya, puji Tuhan, haleluya, amin,

haleluya, puji Tuhan, bangunkan kami.

 

2. Pujilah Allah, Roh Sang Penghibur,

yang mengantar jiwaku, kepada Kristus.

 

3. Pujilah Allah, Sang Anak Domba,

yang menghapuskan dosa umat manusia.

 

4. Bangunkan kami, dengan kasih-Mu,

dengan api Roh Kudus, bakar hatiku.


“Katanya dengan suara nyaring :

Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa

Dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan,d an hormat,

Dan kemuliaan, dan puji - pujian”

Whayu 5 : 12

 

GOD Bless You