Thursday, April 24, 2025

(ArBer)Hasil curian

 


Hasil curian

 

Barang – barang mewah pada gambar di atas, mempunyai harga yang tidak murah.  Selain mahal kendaraan tersebit juga biasanya tidak tersedia di pasaran, dan pembeliannya harus dipesan secara khusus.  Jadi siapapun yang memilikinya pastinya akan merasa bangga, sebab status kendaraan tersebut adalah” edisi terbatas”.

Coba bayangkan segala kendaraan mewah tersebt bisa didapatkan secara gratis, apakah tidak menyenagkan hati? Bisa jadi kita akan lebih berbahagia lagi.  Kenyataanya kendaraan mewah tersebut memang adalah barang – barang sitaan dari kasus korupsi.  Mereka para koruptorlah yang merasakan betapa nikmatnya barang”curian” berharga fantastis tersebut.

Kitab Amsal juga mengatakan bahwa” roti curian itu manis” , hal ini menganalogikan bahwa segala yang didapatkan tanpa pengorbanan ataupun mengorbankan pihak lain rasanya lebih nikmat dari hasil usaha sendiri.  Akan tetapi tentu ada ayat selanjutnya yang menyatakan konsekuensi dari rasa “nikmat” tersebut, yaitu penghukuman di dunia orang mati.  Jadi manakah yang lebih nikmat? Menikmati hasil curian, atau hasil keringat sendiri?

Hasil curian memang mendatangkan kenikmatan, namun tidak akan sepadan dengan hukuman yang akan diterima!

“Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan

Sembunyi – sembunyi lezat rasanya

Tetapi orang tidak tahu, bahwa di sana ada

Arwah – arwah dan bahwa orang – orang yang diundangnya

Ada di dalam dunia orang mati”

Amsal  9 : 17 - 18

 

God Bless You

No comments: