Thursday, July 17, 2025

(ArBer)Meraka paling membutuhkan uluran tangan kita!

 


Meraka paling membutuhkan uluran tangan kita!

 

Prioritas kasih dari setiap manusia umumnya berhubungan dengan sesama manusia yang mepunyai hubungan kekerabatan ataupun ikatan emosi tertentu.  Jikalau bertemu dengan orang yang belum dikenal, biasanya kasih juga tidak akan dirasakan.  Jika tidak ada kasih, lalu bagaimana gelandangan yang lapar pada gambar di atas bisa mendapat perhatian, apalagi makanan?

Tuhan Yesus tidak emmandang rendah orang – orang yang demikian, yaitu orang – orang yang tidak dipandang dunia dan serba kekurangan.  Uniknya lagi Tuhan menganalogikan bahwa siapa yang mengasihi mereka yang kekurangan sebenarnya juga telah menunjukkan kasihnya kepada Raja yang adalah Tuhan Allah itu sendiri.  Bagi sebagian orang mungkin analogi tersebut cukup aneh, sebab gelandangan yang serba kekurangan masakah disamakan dengan Raja yang serba ada?

Pesannya sebenarnya adalah sederhana yaitu semua manusia ciptaan diciptakan Tuhan sesuai dengan gambar dan rupa- Nya sendiri.  Apapun stastus serta keadaan manusaia di dalam dunia, mereka tetaplah ciptaan Tuhan yang paling berharga.  Jadi kita tidak boleh menilai orang tertentu dalam menjalankan perintah kasih kita!  Jangan memandang mereka yang kita kenal ataupun memiliki status sosial tertentu, namun malahan kasih juga harus dibuktikan dengan memperhatikan mereka yang kekurangan bahkan tidak kita kenal!  Lalu apakah hari ini kita telah melakukan sesuatu kepada orang yang tidak kita kenal, namun berkekurangan? Apakah kita sudah mengulrukan tangan kepada mereka yang membutuhkan, apapun status serta keadaan orang tersebut?

Kasih nyata kepada Tuhan Allah akan terlihat ketika kita mengasihi secara nyata sesama kita yang paling tidak kita kenal serta paling membutuhkan!

 

“Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,

Sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan

Untuk salah seorang dari yang paling hina ini

Kamu tidak melakukannya juga untukku”

Matius  25 : 45

 

God Bless You

No comments: