Saksi terhadap perktaan sendiri
Sebelum
Yosua meninggal, ia mengumpulkan bangsa Israel dan mengikat perjanjian dengan
mereka. Yosua menjelaskan serta
memberikan mereka pilihan untuk mengikuti Tuhan Allah, ataupun berpaling dari
Tuhan Allah yang telah mengawal mereka keluar Mesir menuju tanah
perjanjian. Akhirnya mereka memutuskan
memilih mengikuti Tuhan Allah, akan tetapi hal kemudian yang terjadi setelah
kematian Yosua adalah mereka “menjilat ludah” mereka sendiri
Peribahasa
"jangan menjilat ludah sendiri" artinya adalah jangan menarik kembali
ucapan atau menginkari janji yang sudah diucapkan. Padahal bangsa tersebut dikatkan menjadi
saksi atas diri mereka sendiri ketika memilih untuk berbakti kepada Tuhan Allah
dan meninggalkan berhala – berhala yang mereka sembah di Mesir, namun ketika
pemimpin mereka meninggal, maka hati mereka langsung berpaling.
Sebenarnya
kita juga tidak berbeda dengan bangsa Israel kala itu. Kita terkadang memang menjadi saksi diri sendiri ketika mengucapkan janji setia
terhadap firman Tuhan, namun kenyataanya jauh dari kata konsisten dalam menepatinya. Ada saja hal – hal yang membuat kita kembali “menjilat
ludah” kita, entah itu cobaan hidup ataupun godaan keinginan kedagingan. Jadi mulai saat ini, belajarlah untuk tidak “mejilat
ludah” sendiri! Apa yang sudah kita putuskan dan yakini, itulah yang akan terus
kita pegang dengan penuh komitmen serta konsisten! Hal tersebut memang tidak mudah, namun
mintalah Roh Kuudus yang mengingatkan serta menyertai perjuangan kita!
Keinginan
untuk “menjilat ludah” sendiri tidak akan terjadi jikalau kita sepenuhnya mengandalkan
Tuhan!
“Kemudian berkatalaj
Yosua kepada bangsa itu
Kamulah saksi
terhadap dirimu sendiri, bahwa kamubtelah memilih TUHAN
Untuk beribadah
kepada- Nya. Jawab mereka: kamilah saksi”
Yosua 24 : 22
God Bless You

No comments:
Post a Comment