Sunday, July 27, 2025

(ArBer)Saksi terhadap perktaan sendiri

 


Saksi terhadap perktaan sendiri

 

Sebelum Yosua meninggal, ia mengumpulkan bangsa Israel dan mengikat perjanjian dengan mereka.  Yosua menjelaskan serta memberikan mereka pilihan untuk mengikuti Tuhan Allah, ataupun berpaling dari Tuhan Allah yang telah mengawal mereka keluar Mesir menuju tanah perjanjian.  Akhirnya mereka memutuskan memilih mengikuti Tuhan Allah, akan tetapi hal kemudian yang terjadi setelah kematian Yosua adalah mereka “menjilat ludah” mereka sendiri

Peribahasa "jangan menjilat ludah sendiri" artinya adalah jangan menarik kembali ucapan atau menginkari janji yang sudah diucapkan.  Padahal bangsa tersebut dikatkan menjadi saksi atas diri mereka sendiri ketika memilih untuk berbakti kepada Tuhan Allah dan meninggalkan berhala – berhala yang mereka sembah di Mesir, namun ketika pemimpin mereka meninggal, maka hati mereka langsung berpaling.

Sebenarnya kita juga tidak berbeda dengan bangsa Israel kala itu.  Kita terkadang memang menjadi saksi diri sendiri ketika mengucapkan janji setia terhadap firman Tuhan, namun kenyataanya jauh dari kata konsisten dalam menepatinya.  Ada saja hal – hal yang membuat kita kembali “menjilat ludah” kita, entah itu cobaan hidup ataupun godaan keinginan kedagingan.  Jadi mulai saat ini, belajarlah untuk tidak “mejilat ludah” sendiri! Apa yang sudah kita putuskan dan yakini, itulah yang akan terus kita pegang dengan penuh komitmen serta konsisten!  Hal tersebut memang tidak mudah, namun mintalah Roh Kuudus yang mengingatkan serta menyertai perjuangan kita!

Keinginan untuk “menjilat ludah” sendiri tidak akan terjadi jikalau kita sepenuhnya mengandalkan Tuhan!

 

“Kemudian berkatalaj Yosua kepada bangsa itu

Kamulah saksi terhadap dirimu sendiri, bahwa kamubtelah memilih TUHAN

Untuk beribadah kepada- Nya.  Jawab mereka: kamilah saksi”

Yosua  24 : 22

 

God Bless You

No comments: