Sunday, August 31, 2025

(ArBer)Wujudkanlah perdamaian!

 


Wujudkanlah perdamaian!

 

Kedamaian yang selama ini terjaga dalam sekejap menjadi kekacauan yang mengkhawatirkan.  Suasana tenang dan aman berubah menjadi mencekam.  Kota - kota besar di negeri kita sedang mengalami kekacauan serta ketidak pastian keamanan.

Penyebabnya tentu ada banyak hal, yang jelas kekacauan terjadi oleh karena memang para pemimpin kita tidak memberikan contoh serta mengupayakan perdamaian.  Mereka sibuk dengan memerkan segala kelebihan mereka dan juga memposisikan diri berbeda dengan rakyat.  Sebaliknya rakyat yang marah juga sepertinya btidak dapat terkendalikan lagi, sehingga berbuat apapun se-enaknya saja termasuk melakukan berbagai pelanggaran hukum.  Jadi ke - dua belah pihak yang tidak lagi mempedulikan sesama menyebakan kekcauan di mana - mana.  Lalu dimanakah posisi orang percaya?

Intinya orang percaya wajib untuk merespon kejadian di negeri ini dengan melipat tangan untuk berdoa.  Orang percaya harus mengupayakan perdamaian baik melalui doa, maupun melalui aksi nyata termasuk tidak emmberikan komentar – komentar pedas ataupun mendukung pihak – pihak tertentu yang sedang marah.  Tugas kita adalah menajdi juru damai seperti Kritsus, dan kita harus mengupayakan kedamaian, sebab itulah yang Tuhan Allah kehendaki! Jadi tetaplah mendoakan kota serta negeri kita tercinta ini, tanpa doa dan aksi nyata membawa damai, negeri ini akan berada diambang kehancuran oleh karena kekacauan serta pertikaian tiada akhir!

Kehendak Allah adalah mewujudkan dunia yang penuh kedamaian, dan kita adalah alat Tuhan dalam mewujudkannya!

“Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan

Tetapi damai sejahtera”

1 Korintus 14 : 33

 

God Bless You

No comments: