Sunday, August 24, 2025

(ArBer)Yesus tetap mengasihi meskipun menderita juga

 


Yesus tetap mengasihi meskipun menderita juga

 

Sepertinya kita tidak mungkin lagi memikirkan orang – orang disekeliling kita, ketika kita sendiri sedang menghadapi ujian kehidupan yang berat.  Apakah kita akan masih berpikir untuk mendoakan sesama kita, sedangkan kita sendiri sedang bergumul agar permohonan kita dijawab Tuhan?

Manusia biasa yang sedang dihukum salib tentunya tidak akan mempunyai sikap seperti Yesus mana kala berada di atas kayu salib.  Ketika Disalib Yesus malahan masih menyempatkan diri untuk mendoakan penjahat yang berada di sebelah- Nya.  Posisi Yesus saat itu disamakan dengan para penjahat tersebut, yang sebenarnya Ia sendiri tidak berbuat salah.  Yesus juga menderita kesakitan secara fisik dan mendtal, namun Ia tetap tidak egois serta tetap menunjukkan kasih- Nya kepada sesama.

Adakah kita yang adalah anak – anak terang juga mengambil sikap seperti Yesus? Tetap menunjukkan kasih serta menjalankan kehendak- Nya, meski diri kita sendiri perlu mendapat belas kasihan.  Sepertinya sulit untuk tetap mengerjakan kehendak-Nya, ketika kita sendiri menghadapi pergumulan berat, namun jikalau Tuhan Yesus sanggup, maka seahrusnya kita juga sanggup sebab Yesus sudah meninggalkan Roh Penghibur bagi kita!  Jadi dalam keadaan apapun tetaplah kerjakan dan lakukan kehendak- Nya! Dan mintalah Roh Kudus yang memampukan kita!

Yesus yang tidak berbuat salah rela menderita bagi kita, oleh karena kasih- Nya! Bahkan ketika di kayu salibpun, ia tetap menunjukkann kasih dengan berdoa bagi umat manusia!

“.................................

Dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak

Sekalipun ia menanggung dosa banyak orang

Dan berdoa untuk pemberontak - pemberontak”

Yesaya 53 : 12

 

God Bless You

No comments: