Yesus tetap mengasihi meskipun menderita juga
Sepertinya
kita tidak mungkin lagi memikirkan orang – orang disekeliling kita, ketika kita
sendiri sedang menghadapi ujian kehidupan yang berat. Apakah kita akan masih berpikir untuk
mendoakan sesama kita, sedangkan kita sendiri sedang bergumul agar permohonan
kita dijawab Tuhan?
Manusia
biasa yang sedang dihukum salib tentunya tidak akan mempunyai sikap seperti
Yesus mana kala berada di atas kayu salib.
Ketika Disalib Yesus malahan masih menyempatkan diri untuk mendoakan
penjahat yang berada di sebelah- Nya.
Posisi Yesus saat itu disamakan dengan para penjahat tersebut, yang
sebenarnya Ia sendiri tidak berbuat salah.
Yesus juga menderita kesakitan secara fisik dan mendtal, namun Ia tetap
tidak egois serta tetap menunjukkan kasih- Nya kepada sesama.
Adakah
kita yang adalah anak – anak terang juga mengambil sikap seperti Yesus? Tetap menunjukkan
kasih serta menjalankan kehendak- Nya, meski diri kita sendiri perlu mendapat
belas kasihan. Sepertinya sulit untuk
tetap mengerjakan kehendak-Nya, ketika kita sendiri menghadapi pergumulan
berat, namun jikalau Tuhan Yesus sanggup, maka seahrusnya kita juga sanggup
sebab Yesus sudah meninggalkan Roh Penghibur bagi kita! Jadi dalam keadaan apapun tetaplah kerjakan
dan lakukan kehendak- Nya! Dan mintalah Roh Kudus yang memampukan kita!
Yesus
yang tidak berbuat salah rela menderita bagi kita, oleh karena kasih- Nya! Bahkan
ketika di kayu salibpun, ia tetap menunjukkann kasih dengan berdoa bagi umat
manusia!
“.................................
Dan karena ia
terhitung di antara pemberontak-pemberontak
Sekalipun ia
menanggung dosa banyak orang
Dan berdoa untuk
pemberontak - pemberontak”
Yesaya 53 : 12
God Bless You

No comments:
Post a Comment