(ArBer)Sekali jalan saja.

Sekali jalan saja.

“Jika bisa sekali jalan, untuk apa bolak-balik?”, mungkin itulah yang dipirkan seorang pelayan diatas(gambar diatas). Bagi orang yang belum terlatih, membawa beberapa gelas bir tersebut adalah suatu yang membahayakan, karena jika tidak kuat, bisa-bisa gelas berisi bir tersebut jatuh. Tidak ada salahnya, melakukan banyak hal dalam sekali jalan memang tidak salah, akan tetapi apakah semuanya bisa diselesaikan dengan baik?

Setiap orang mempunyai kelebihannya masing-masing, tidak semua orang bisa atau mampu mengerjakan berbagai hal sekaligus. Alangkah baiknya kita tidak memaksakan diri untuk mengerjakan berbagai hal, jika kita sendiri tidak yakin mampu menyelesaikan semauanya sekaligus. Contoh sederhana yang kerap kali terjadi di sebuah gereja. Bagi seorang yang baru saja “lahir baru” biasanya diikuti leh semangat melayani yang besar. Bisa jadi hampir semua bidang pelayanan diikutinya. Hampir setriap saat selalu berada di gereja dan sibuk mengurus berbagai macam pelayanan. Hal tersebut tidaklah salah, namun setiap orang pastilah dikarunia talenta dengan batas-batas tertentu, agar kita bisa lebih fokus dalam melakukan apa yang menjadi keahlian kita.

Pelayanan memang akan selalu ada, karena gereja memerlukan banyak pelayan – pelayan untuk menmenangkan banyak jiwa. Kita memang dituntut untuk melayani, tapi bukan berarti kita memaksakan diri mengambil terlalu banyak pelayanan, yang akhirnya akan membuat kita “repot” sendiri. Cobalah untuk mengatur waktu dengan baik, sebelum kita memutuskan untuk melakukan sesuatu hal. Kenalilah potensi serta kemampuan diri sendiri sebebelum memutuskan melakukan banyak hal, jangan terlalu “rakus/tamak” dalam melakukan banyak hal sekaligus, sehingga apa yang kita lakukan tidak mengahasilkan sesuatu yang baik.

Lebih baik kita mengerjakan segala sesuatu dengan perlahan namun teliti, dibandingkan harus mengerjakan semuannya sekaligus tapi tidak teliti.

“Hal itu tidak dapat dibantah,

karena itu hendaklah kamu tenang

dan jangan terburu-buru bertindak”

Kisah Para Rasul 19:36

GOD Bless u