Sunday, April 11, 2010

(ArBer)Kepolosan anak-anak.


Kepolosan anak-anak.


Kita semuapasti setuju, bahwa ekspresi salah satu anak kecil(pada gambar diatas) adalah asli tanpa rekayasa. Anak yang akan disuntik tersebut, menunjukkan ekspresi wajah seperti berteriak ketakutan. Tentunnya ekspresi wajah tersebut adalah asli dan tidak berlebihan. Anak-anak memang masih memiliki sifiat dan sikap polos, apapun yang dirasakannya biasanya ditunjukkan secra spontan melalui tingkah laku mereka.


Semakin dewasa seseorang, semakin banyak pula pertimbanggannya. Segala sesuatunya selalu dipikirkan berlarut-larut. Sikap polos yang spontasn seolah telah menghilang menjadi sikap penuh pertimbangan dan kehati-hatian. Dengan demikian saat ini sangat sulit sekali menilai sikap seseorang, karena belum tentu apa yang diekspresikannya adalah asli dari hati dan pikirannya. Bisa jadi apa yang diekspresikan tersebut didasarkan dengan pertimbangan serta situsasi dan kondisi saat itu. Contoh sederhananya adalah pada saat menaikkan puji-pujian di dalam gereja, belum tentu mereka(orang dewasa)menaikkan puji-pujian oleh karena mereka memang ingin memuji Tuhan, bisa jadi mereka hanya mengikuti jalannya liturgis kebaktian semata.


Ada kemungkinan hubungan kita dengan Tuhan juga seperti itu. Kita hanya beriman jika keadaan mendukung, misalnya saat membutuhkan berkat atau saat kita membutuhkan uluran tangannya dalam permasalahan kita. Akan tetapi pada keadaan bahagia, kita jarang sekali meningkatkan iman kita melalui rasa syukur kepada-Nya. Mulai saat ini kita harus belajar seperti kepolosan seorang anak kecil yang selalu mengekspresikan apa yang dipikirkan tanpa pengaruh dari keadaan sekitar. Tuhan akan memberkati anak-anak-Nya yang meminta dengan polos, karena hal tersebut menyatakan bahawa mereka menggantungkan hidup kepada kuasa-Nya. Tuhan juga akan mengasihi mereka yang bersyukur serta memuji dengan segenap hati dan pikiran, karena hal tersebut menyatakan bahwa tanpa kasih serta anugrah-Nya, mereka tak mampu berbuat sesuatu.


Kepolosan iman yang seperti anak kecillah yang bisa membawa kita masuk ke dalam Kerajaan Sorga.


“Tetapi Yesus berkata:

Biarkanlah anak-anak itu

Janganlah menghalag-halangi mereka

Datang kepada-Ku

Sebab orang-orang yang seperti itulah

Yang empunya Kerajaan Sorga”

Matius 19:14


GOD Bless u

No comments: