(ArBer) Kebutuhan hidup vs pendapatan bulanan

Kebutuhan hidup vs pendapatan bulanan

Seiring dengan kenaikan tarif dasar listrik, banyak harga – harga kebuthan lainnyapun ikut naik. Harga beberapa ruas tol juga naik, dengan demikian maka beban hidup akan semakin bertambah. Bagi mereka yang hidup menengah keatas maungkin masih bisa menghemat dengan tidakmemakai listrik terlalu berlebihan serta tidak menggunakan jalan tol dalam beraktivitas, namun bagi keluarga dengan kempuan ekonomi menengah ke bawah, tidak ada lagi yang bisa dihemat, masakah mereka harus menghemat makan?

Sementara dari segi pendapatan bulanan, kenaikan gaji tidak seberapa. Kenaikan gaji sekitar 10% sampai 20 % hanyalah bentuk penyesuaian dari kenaiakan harga kebutuhan hidup. Itu bagi mereka yang masih mendapatkan kesempatan bekerja atau memiliki pendapatan tetap per bulan, coba bayangkan apa yang terjadi bagi mereka yang hidup dengan pendapatan seadanya atau tidak tetap? Bagaimanapun kebutuhan hidup sepertinya masih sulit ditaklukan oleh pendapatan kita perbulan.

Walaupu hal tersebut merupakan suatu kenyataan pahit, akan tetapi kita sebagai orang yang beriman tidak lantas harus tawar hati. Kita tidaklah hidup mengandalkan sepenuhnya pendapatan bulanan kita. Tuhanlah yang harus kita andalkan dalam kehidupan kita. Mungkin secara hitung-hitungan materi apa yang dihasilkan keringat kita kita tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat, namun kenyataannya kita masih bisa bertahan sampai saat ini. Berkat Tuhanlah yang membuat kita masih bisa bertahan ditengah ketidak pastian dunia ini. Mulai hari ini tinggalkanlah segala stress dan kekkuatiran! Syukurilah apa yang bisa kita kerjakan dan hasilkan, apabila hal tersebut kurang, maka berpikirlah untuklebh kreatif dalam mendapatkan pendapatan lebih. Setelah segala usaha maksimal yang telah kita lakukan, maka berimanlah bahwa Tuhan akan selalu menjaga kita dengan segala berkat serta kasih-Nya.

Jika kebutuhan hidup mungkin saja bisa mengalahkan kemampuan kita menghasilkan materi, akan tetapi kebutuhan hidup kita pastinya tidak akan lebih besar dari berkat anugerah Tuhan kepada kita.

“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu

menurut kekayaan dan kemulian-Nya

dalam Kristus Yesus”

Filipi 4:19

GOD Bless u