Thursday, July 15, 2010

(ArBer)Gotong royong demi madu bersama.


Gotong royong demi madu bersama.


Jarang sekali beruang saling menolong untuk mendapatkan makanan. Biasanya binatang buas ini memiliki daerah territorial mereka masing-masiong dalam berburu atau mendapatkan makanan. Akan tetapi untuk mendapatkan sarang madu yang sulit dijangkau, akhirnya mereka harus bekerja sama mendapatkannya, dan lebih unik lagi, setelah mendapatkan madu tersebut, tentunya mereka juga harus rela berbagi.


Ada kalanya kita tak bisa mengerjakan satu hal seorang diri. Jika kita tidak mampu mengerjakan seorang diri, kita jangan sungkan untuk meminta bantuan. Akan lebih baik kita mengakui bahwa kita tidak mampu mengerjakannya seorang diri dan meminta bantuan, dari pada kita memaksakan mengerjakan seorang diri dan tidak mendapatkan hasil yang seharusnya. Meminta bantuan bukanlah suatu yang tabu, tapi jangan dilupakan, setelah mendapatkan bantuan kita jangan lantas lupa akan jasa si penolong. Jangan sampai usaha yang dilakukan bersama berakhir dengan “hadiah” yang kita nikmati seorang diri.


Belajarlah untuk berbagi dengan sesama kita pada saat kita mendapatkan sesuatu yang diraih atas usaha bersama. Memang tidak harus selalu dibagi rata, namun alangkah baiknya semuanya mendapatkan baiagn yang sama. Dalam kitab Keluaran, Tuhan Allah juga melakukan hal demikian dengan membagi tanah-tanah kepada suku-suku dalam bangsa Israel secara adil dan merata. Semua mendapat bagian sesuai dengan proporsi mereka, di saat mereka bergabung bersama- sama merebut tanah perjanjian. Mengerjakan segala sesuatu secara bersama-sama mampu membuat pekerjaan menjadi ringan. Membagi-bagikan hasil dari pekerjaan bersama pastinya juga akan memperkuattali kasih antar sesama.


Esesnsi dari saling berbagi bukanlah terletak pada banyak atau sedikitnya bagian yang kita terima, akan tetapi esensi dari berbagi adalah sukacita dalam menikmati hasil kerja keras secara bersama-sama. Jadi jangan terfokus pada banyaknya “madu” yang bisa makan, tetapi fokuslah pada manisnya “madu” yang akan kita rasakan bersama.


“Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorai

Dan sukacita yang besar;

Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu

Seperti sukacita di waktu panen,

Seperti orang bersorak-sorai di waktu

Membagi-bagi jarahan”

Yesaya 9:3


GOD Bless U

No comments: