Jangan sok suci!
Spanduk(pada gambar diatas) mungkin dibuat untuk menyindir spanduk- spanduk dibawahnya tentang kewajiban membayar pajak. Pemerintah memang sedang menggalakan program pembayaran pajak, akan tetapi kenyataan berbicara lain. Pemasukan dari pajak justru dinikmati oleh oknum-oknum dari lembaga perpajakan, sehingga sepertinya saranuntuk taat membayar pajak adalah saran yang sok suci dari lembaga keuangan khususnya dalam bidang pajak. Karena dibalik itu, mereka justru melakukan korupsi dari uang pajak yang dibayar kepada mereka.
Apakah kita juga tidak boleh untuk sok suci? Sebagai orang yang beriman kita memang tidak boleh untuk sok suci, karena kita haruslah benar-benar suci! Janganlah kita berpura-pura sebagai orang suci padahal dibalik segala itu kita adalah orang yang senang hidup didalam dosa. Contoh sederhananya saja, yaitu pada saat di depan banyak orang kita mencontohkan sikap dan sifat yang berkenan di hadapan Tuhan, namun dalam keluarga kita justru berprilaku kasar terhadap pasangan hidup ataupun anak-anak.
Janganlah kita terpaksa untuk menjadi orang suci hanya karena reputasi atau demi nama baik kita di hadapan banyak orang! Jika kita telah memilih hidup berkenan dihadapan-Nya, maka hidup suci adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar lagi. Memang tidak mudah untuk mempraktekkan secra nyata kehidupan yang suci di tengah dunia yang kotir ini, akan tetapi itubukan berarti kita tidak bisa untuk hidup suci. Satu hal yang terpenting adalah janganlah sekali-kali kita berpura-pura hidup suci, karena Tuhan Allah melihat jauh kedalam hati kita dan mengetahui maksud kita yang mengaku suci. Jika kehidupan suci kita hanyalah sebuah topeng, maka sebenarnya kasih Tuhan jauh dari kita!
Tuhan akan memperhatikan umat-Nya yang hidup suci dihadapan-Nya, dan sebaliknya Dia membenci mereka yang tidak suci atau sok suci, jadi hiduplah suci dihadapan-Nya dan jangan hanya sok suci!
“Terhadap orang yang suci
Engkau berlaku suci
Terhadap orang yang bengkok
Engkau berlaku berbelit-belit”
Mazmur 18:26
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment