Penjara
pikiran
Penjara
yang digunakan untuk memenjarakan fisik seseorang setelah terbukti bersalah di
pengadilan, saat ini memerlukan sistem pengamanan yang berlapis. Banyak narapidana yang saat ini sudah
berhasil membobol penjara – penjara konvensional. Dibutuhkan teknologi yang luar biasa dalam
mengatur sistem pertahanan yang lebih moderen agar para napi yang dipenjarakan
tidak lagi mempunyai kesempatan untuk mencari celah melarikan diri.
Para
narapidana mungkin bisa melarikan diri secara fisik dari penjara, akan tetapi
sebenarnya dia belum bisa meloloskan diri dari pikiran untuk melanggar
hukum(melarikan diri hukuman juga melanggar hukum). Sebenarnya bukan saja para narapidana yang
sulit untuk keluar dari kebiasaan melanggar hukum, kitapun sering terpenjara
didalam pikiran kita sendiri. Celakanya
pikiran yang memenjarakan kita adalah pikiran – pikiran sia-sia tentang semua
hal keduniawiian.
Berprasangka
buruk, takut dicurigai, tidak percaya diri, trauma, suka galau dan lain
sebagainya adalah lapisan – lapisan yang memenjarakan pikiran positif
kita. Pikiran – pikiran sia – sia tersebut
akan semakin menjadi “tembok” kuat, apabila kita sendiri masih senang
menikmatinya. Jika tembok – tmbok kuat
menjadi semakin tinggi, kokoh dan tebal, maka sudah dipastikan kita akan
terpenjara selamanya dalam pikiran buruk tersebut! Tuhan maha bisa, jika kita mau mendatangaini
denagn kejujuran! Akuilah segala pikiran
buruk kita kepada- Nya, serta mintalah Dia mengubah hidup kita! Mungkin tidak secara instan kita dapat “meloloskan”
diri dari penjara pikiran tersebut, namun jika kita mau konsisten hidup sesuai
dengan kehendak- Nya(rajin membaca serta merenungkan firman Tuhan, rajin
bersekutu dengan saudara – saudara seiman, rajin datang ke ruman Tuhan dan lain
sebagainya) , maka meloloskan diri dari pikiran – pikiran sia-sia duniawi
bukanlah hal yang mustahil!
Carilah jalan keluar dari “penjara” pemikiran duniawi secepatnya! Sebab sejatinya orang – orang yang mengenal Tuhan Allah,
tidak akan berada di dalam "penjara" pikiran-pikiran duniawi!
“Sebab itu kukatakan
Dan kutegaskan ini
kepadamu
Di dalam Tuhan:
Jangan hidup lagi
sama seperti
Orang – orang yang
tidak mengenal Allah
Dengan pikirannya
yang sia-sia”
Efesus 4:17
GOD
Bless u
No comments:
Post a Comment