(ArBer)Menunggu konfirmasi

Menunggu konfirmasi

Biasanya kita harus mencari inisiatif terlebih dahulu untuk mendapatkan seorang sahabat, namun melihat gambar di atas hal tersebut tidak berlaku bagi Tuhan Yesus.  Dia justru terlebih dahulu memilih kita dan mengajukan diri untuk menjadikan kita sahabat- Nya.

Keristenan seseorang tidak menjamin adanya hubungan yang dekat dengan Tuhan Yesus.  Kekristenan bisa saja berfungsi sebagai status sosial, patokan dalam berprilaku ataupun kewajiban tertentu yang sudah turun temurun berada dalam suatu lingkungan keluarga ataupun masyarakat.  Intinya seseorang yang menganut agama Kristen tidak menjamin adalah para pengikut atau bahkan sahabat Yesus Kristus.  Lalu bagaimana dengan anda?

Mengerti friman Tuhan saja tidak cukup apabila kita tidak menjalani- Nya!  Kita perlu beriman dan berakar dalam firman Tuhan, lalu bagaimana mungkin itu bisa terjadi apabila kita tidak pernah mendekatkan diri kita dengan Yesus Sang sumber pengharapan yang sejati?  Semasa hidupnya Yesus secara nyata memposisikan diri- Nya sebagai seseorang sahabat yang baik bagi siapa saja termasuk orang – orang berdosa.  Bahkan satu kenyataan pasti adalah Dia sebenarnya telah memilih kita terlebih dahulu menjadi sahabat – sahabat-Nya sebelum kiita mengenal atupun memilih bersahabat dengan- Nya!  Itulah kenyataan kasih yang luar biasa dari Sang Pencipta kepada ciptaan- Nya! pertanyaanya kemudia adalah, apakah kita sudah sadar bahwa Dia terus menunggu konfirmasi kita untuk bersahabat dengan- Nya! atau justru kita justru sibuk dengan “sahabat – sahabat” lain yang bukannya menyelamatkan jiwa kita melainkan menjerumuskan jiwa kita?

Dia(suci dan kudus) yang sebenarnya tidak membutuhkan kita(kotor penuh dosa) saja mau untuk bersahabat dengan kita! masakah kita yang sangat membutuhkan- Nya, tidak mau bersahabt dengan- Nya?

“……………………………………

Aku menyebut kamu sahabat,

Karena Aku telah memberitahukan kepada kamu

Segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi

Akulah yang memilih kamu

…………………………………………………… ”

Yohanes  15 : 15-16

GOD Bless u