Hidangan untuk musuhku!
Tuhan pada perjanjian lama dan
baru sebenarnya adalah satu, akan tetapi melalui seluruh kitab – kitab perjanjian
lama, hipotesis yang dapat diambil adalah Tuhan adalah “Tuhan yang tegas, galak
ataupun tanpa kompromi” sedangkan pada perjanjian baru Tuhan adalah “Tuhan yang
penuh kasih”, benarkah demikian?
Hal tersebut tentu saja tidak
sepenuhnya benar, sebab apabila ditelusuri lebih dalam lagi kitab demi kitab,
maka akan terlihat bahwa pada perjanjian lamapun Tuhan adalah maha pengampun
dan pengasih. Tidak selamanya “mata
ganti mata”, ataupun “gigi ganti gigi”, misalnya dalam kitab raja – raja musuhpun
dapat diampuni bahkan diberi hidangan makan dan lalu dilepaskan. Jadi sebenarnya sudah sejak perjanjian lama,
Tuhan mengajarkan pengampunan kepada kita semua.
Tuhan menunjukkan pengampunan
kepada Israel sejak jaman Musa, dan sepanjang perjalanan kehidupan berbangsa
Israel, Tuhan juga selalu mengajarkan untuk mengampuni sesama manusia,
sekalipun itu adalah musuh yang berniat mengambil nyawa. Jadi Tuhan memang akan selalu maha kasih
sampai selama – lamanya,(di seluruh injil dari perjanjian lama sampai
perjanjian baru) hanya saja tidak semua manusia yang siap untuk hidup penuh
kasih! Apalagi kasih terhadap musuh sendiri. Apakah anda sudah bisa mengasihi musuh anda? Maafkan
dan ampunilah mereka! Maka anda akan mampu mengashi mereka! dan juga memberikan mereka hidangan atau makanan.
Musuh yang datang dengan penuh
amarah, harus kita hidangkan “makanan” kasih serta pengampunan yang tulus!
“Lalu
bertanyalah raja Israel kepada Elisa,
takkala
melihat mereka : Kubunuhkah mereka bapak?
Tetapi
jawabnya : jangan! Biasakah kaubunuh yang kau tawan
Dengan
pedangmu dan dengan panahmu?
Tetapi
hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka
Supaya
mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka”
2
Raja - raja 6 : 21 - 22
GOD Bless u