(ArBer)Mau bersusah payah mengumpulkan uang?

Mau bersusah payah mengumpulkan uang?

Melihat gambar di atas, bisa jadi bayangan manusia tersebut adalah diri kita sendiri.  Siapa juga yang tidak ingin menjadi kaya, dengan berlimpah uang.  Denga kerja keras ataupun tidak semua orang ingin sekali meraih banyak harta di dunia ini.  Inilah filosofi hidup yang menjadi urutan teratas bagi kita semua, benarkah demikian?

Kekayaan bisa diwujudkan dengan kerja keras, ada juga yang diwujudkan dengan “jalan pintas”.  Jalan yang dimaksud adalah dengan cara manipulasi, menipu, korupsi ataupun melakukan hal yang di luar rasio manusia seperti penggandaan uang.  Segala cara dilakuykan untuk mempunyai harta berlimpah, celakanya setelah mempunyai harta berlimpah, tetap saja kura, dan ingin memjadi orang berkuasa, terpandang dan lain sebagainya yang sifatnya memenuhi ego sendiri.

Mempunyai banyak uang ataupun harta bisa jadi membukakan pintu dosa untuk masuk ke dalam diri kita.  Ada keegosian serta nafsu yang sulit dikendalikan jikalau sudah berhubungan dengan uang ataupun harta.  Ironisnya setalah kekayaan didapatkan hal tersbut tidak akan selamanya dimiliki, sebab menurut kitab Amsal, kekayaan tersbut akan mudah sekali terbang.  Intinya kita akan lebih mudah kehilangannya dibandingkan mendapatkannya, itulah fakta yang tak dapat disangkal.  Jadi mulai saat ini haruslah kita memposisikan uang ataupun harta dibawah kebutahan hidup lainnya seperti kebutuhan rohani, kasih , sukacita, ikatan kekeluargaan serta ikatan sosial antar sesama manusia! 

Janganlah mengejar segala sesuatu yang sifatnya sementara, akan tetapi meskipun sulit, carilah segala sesuatu yang bersifat abadi!

“Janganlah bersusah payah untuk menjadi kaya,

Tinggalkanlah niatmu ini

Kalau engkau mengamat – amatinya, lenyaplah ia

Karena tiba – tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali”

Amsal  23  :  4 - 5

GOD Bless u