Kondisi
perekonomian bangsa ini belum lagi pulih, bencana juga datang menerpa bangsa
ini. Kondisi yang kurang baik seperti
ini sebenarnya tidak terjadi hanya menimpa negeri ini, namun di beberapa negara
berkembang di dunia ini juga mengalami hal serupa.
Orang
percaya tidak sedikit juga yang mengalami krisis fiansial yang
berkepanjangan. Banyak sekali orang –
orang percaya bahkan mengalami kejatuhan dalam usaha mereka. Lalu bagaimanakah kita menyikapi krisis
berkepanjangan seperti ini? Apakah kita
bersungut – sungut kepada Tuhan, atau justru tetap memegang teguh iman kita?
Kita Yoel
juga sebagian besar berisikan segala kesulitan dan kesengsaraan bangsa Israel
yang mereka alami oleh karena meninggalkan Tuhan. Kitab Yoel tidak hanya memuat keluh kesah
bangsa Isarel, namun juga memuat janji – janji untuk pemulihan bangsa Israel
oleh Tuhan Allah sendiri. Tuhan Allah menjanjikan
kesejahteraaan, ketentraman dan juga kemanan bagi bangsa Israel jikalau mereka
mau berbalik kepada Tuhan. Bukan hanya
itu, tanah dan ternak merekapun akan turut dipulihkan Tuhan Allah. Lalu bagaimanakah dengan kita? Apakah kita
mau berbalik kepada Tuhan dan mengakui segala dosa kita ataupun dosa bangsa
ini? Atau kita tetap menuntut berkat – Nya, tanpa mau mengubah prilaku serta
sikap kita yang telah jauh dari kasih – Nya?
Berkat Tuhan
sebenarnya tidak akan pernah habis unutk umat manusia, hanya saja semuanya bisa
saja tertahan oleh karena ulah umat manusia itu sendiri!
“Maka kamu akan
makan banyak – banyak dan menjadi kenyang,
Dan kamu akan memuji – muji TUHAN, Allahmu, yang telah
memperlakukan
Kamu dengan ajaib; dan uma – Ku tidak akan
Menjadi malu lagi untuk selama-lamanya”
Yoel 2 :
26
GOD Bless u